Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Covid-19 di Tokyo Terus Meningkat, Bursa Jepang Melemah

Indeks Topix ditutup melemah 1,64 persen atau 23,95 poin ke level 1.435,54, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 2,84 persen atau 41,42 poin ke level 1.418,07.
Bursa Tocom/Akio-Bloomberg
Bursa Tocom/Akio-Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang melemah pada perdagangan Senin (30/3/2020) menysul jumlah kasus virus corona harian baru di Tokyo selama akhir pekan.

Indeks Topix ditutup melemah 1,64 persen atau 23,95 poin ke  level 1.435,54, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 2,84 persen atau 41,42 poin ke level 1.418,07.

Seluruh sektor pada indeks Topix melemah, dipimpin oleh sektor elektronik dan produsen mobil. Sementara itu, 1.626 saham melemah, 495 saham menguat, sedangkan 34 saham lainnya stagnan.

Saham Toyota Motor Corp menjadi penekan utama terhadap pelemahan indeks Topix hari ini dengan penurunan 3,3 persen, sementara itu, saham AP Co. mencatat pelemahan terbesar hingga 18,2 persen.

Jepang mencatat 173 kasus baru virus corona (Covid-19) pada hari Minggu (29/3), dengan 68  kasus baru di antaranya berada di Tokyo. Angka ini merupakan penambahan harian terbesar selama ini.

"Jika kasus baru yang ditemukan dalam satu hari melebihi 100 orang di Tokyo, ada kemungkinan pemerintah dapat memberlakukan jam malam," kata Shoji Hirakawa, kepala analis global di Tokai Tokyo Research Institute, seperti dikutip Bloomberg.

"Pasar akan mulai memperkirakan pelemahan pertumbuhan ekonomi,”lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper