Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terus melemah pada awal perdagangan hari ini, Senin (23/3/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 415 poin atau 2,6 persen ke level Rp16.375 per dolar AS pada pukul 09.37 WIB.
Sebelumnya, nilai tukar rupiah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,09 persen atau 15 poin ke level Rp15.975 per dolar AS. Adapun pada perdagangan Jumat (20/3), rupiah ditutup terdepresiasi 0,3 persen atau 47 poin ke level Rp15.960.
Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim menilai ada kemungkinan rupiah bakal menembus Rp16.350 pada Senin (23/3/2020). Pelemahan, lanjutnya, disebabkan oleh kepanikan pasar terhadap virus Covid-19 yang belum mereda.
“Dalam perdagangan pekan depan [hari ini], rupiah akan kembali melemah ke level Rp16.160-Rp16.350,” katanya.
Ibrahim berpendapat Bank Indonesia sebaiknya tidak lagi memangkas suku bunga acuan untuk meredam kepanikan pelaku pasar. Dia menyebut, pemangkasan suku bunga justru menambah kepanikan pelaku pasar.
“Bank Indonesia fokus melakukan intervensi di pasar Domestic Non Deliverable Forward [DNDF], karena saat ini kepanikan pasar yang mengakibatkan rupiah melemah,” imbuhnya.
Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan mata uang dolar Amerika Serikat melemah 0,477 poin atau 0,46 persen ke level 102,34 pada pukul 09.43 WIB, setelah pada perdagangan Jumat (20/3/2020) ditutup menguat 0,06 persen atau 0,062 poin ke level 102,817.