Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Kembali Sentuh 3.900 dan Trading Halt, Saham Indofood Nyaris ARB

Sejumlah saham perusahaan mendekati kontraksi 7 persen atau batas auto reject bawah yang ditentukan. ICBP yang anjlok 625 poin atau 6,96 persen ke Rp8.350. Adapun saham lain yang menjadi penekan adalah INDF yang turun 6,96 persen ke Rp5.350
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (19/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (19/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia kembali terhenti untuk kelima kalinya pada tahun ini setelah nilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terkontraksi 5 persen.

Menurut Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono, perdagangan saham terhenti pada pukul 14:52 waktu JATS. Posisi IHSG saat terjadinya trading halt adalah pada 3.985,07 atau turun 209,86 poin atau 5 persen dibandingkan penutupan hari Jumat (20/3/2020).

Sejumlah saham perusahaan mendekati kontraksi 7 persen atau batas auto reject bawah yang ditentukan. Salah satunya adalah INTP yang turun 6,97 persen ke posisi Rp10.350.

Saham lain yang juga nyaris terkena ARB adalah ICBP yang anjlok 625 poin atau 6,96 persen ke Rp8.350. Adapun saham lain yang menjadi penekan adalah INDF yang turun 6,96 persen ke Rp5.350, TLKM yang anjlok 6,94 persen ke posisi Rp2.680 dan beberapa lainnya.

Hingga trading halt terjadi, total jual bersih yang dilakukan oleh investor asing terpantau pada Rp4,51 miliar

Menurut Yulianto, Perdagangan akan dilanjutkan pukul 15.22 waktu JATS tanpa ada perubahan jadwal perdagangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper