Bisnis.com, JAKARTA - Nilai transaksi harian dan rata-rata volume transaksi Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan meningkat setelah mengalami tekanan semenjak akhir Februari 2020.
Dikutip dari siaran keterangan BEI, rata-rata nilai transaksi harian menjadi menjadi Rp7.987 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 2,12 persen dari Rp7.821 triliun pada pekan sebelumnya. Sementara rata-rata volume transaksi harian menunjukkan peningkatan sebesar 15,35 persen menjadi 7,3 triliun unit saham dari 6,3 triliun unit saham pada pekan sebelumnya.
Meski begitu rata-rata frekuensi transaksi harian mengalami penurunan sebesar 12,94 persen, menjadi 411,6 juta kali transaksi dari sebelumnya 472,77 juta kali transaksi.
"Pergerakan IHSG dan nilai kapitalisasi pasar pada pekan ini keduanya sama-sama mengalami perubahan sebesar 14,52 persen. Untuk IHSG yang berada pada posisi 4.194,944 dari 4.907,571 maka nilai kapitalisasi pasar menjadi Rp4.854,050 triliun dari Rp5.678,279 triliun pada pekan sebelumnya," tulis BEI dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/3/2020).
Meski kapitalisasi anjlok, IHSG berhasil mencatat kenaikan pertama dalam lima sesi perdagangan pekan ini. Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG ditutup melonjak 2,18 persen atau 89,52 poin di level 4.194,94. Sepanjang perdagangan Jumat (20/3/2020), IHSG bergerak fluktuatif di level 3.918,34 – 4.238,26.
Sebanyak 7 dari 9 sektor berakhir di wilayah positif, dipimpin barang konsumen dengan penguatan sebesar 7,79 persen dan infrastruktur yang naik 5,75 persen. Adapun sektor aneka industri dan finansial masing-masing melemah 1,61 persen dan 1,40 persen. Sementara itu, dari 686 saham yang diperdagangkan di BEI di akhir pekan ini, sebanyak 191 saham menguat, 224 saham melemah, dan 271 saham stagnan.
Baca Juga
Investor asing pada Jumat (20/3/2020), mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp794,07 miliar. Sedangkan sepanjang tahun 2020, jual bersih asing tercatat sebesar Rp10,240 triliun.