Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dua WNI Positif Virus Corona, IHSG Langsung Anjlok di Akhir Sesi I

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG terpantau melemah 1,02 persen atau 55,39 poin ke level 5.397,31 pada jeda siang, meskipun sempat dibuka rebound dengan penguatan 0,04 persen atau 2,34 poin di posisi 5.455,05.
Karyawan melewati monitor pergerakan angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Plaza Bank Mandiri, Jakarta, Jumat (24/1/2020)./ ANTARA - Aprillio Akbar
Karyawan melewati monitor pergerakan angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Plaza Bank Mandiri, Jakarta, Jumat (24/1/2020)./ ANTARA - Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terpuruk di zona merah pada akhir perdagangan sesi I hari ini, Senin (2/3/2020), setelah pemerintah mengonfirmasi dua kasus positif virus corona.

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG terpantau melemah 1,02 persen atau 55,39 poin ke level 5.397,31 pada jeda siang, meskipun sempat dibuka rebound dengan penguatan 0,04 persen atau 2,34 poin di posisi 5.455,05.

Pada perdagangan Jumat (28/2/2020), IHSG mengakhiri pergerakannya di level 5.452,70 dengan koreksi 1,50 persen atau 82,99 poin, penurunan hari keenam berturut-turut sejak perdagangan 21 Februari.

Sepanjang perdagangan sesi I hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.392,50-5.456,74.

Sebanyak 6 dari 9 sektor terpantau bergerak negatif pada sesi I, dipimpin oleh sektor finansial yang melemah 2,44 persen, disusul sektor tambang yang turun 1,82 persen. Tiga sektor lainnya menguat, dipimpin sektor aneka industri yang menguat 1,79 persen.

Sementara itu, sebanyak 125 saham menguat, 227 saham melemah, dan 330 saham stagnan dari 682 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang masing-masing melemah 2,31 persen dan 3,34 persen menjadi penekan utama atas pergerakan IHSG pada sesi I.

IHSG sebelumnya sempat bertahan di zona hijau hingga menjelang akhir sesi I pada pukul 11.30 WIB. Namun, pergerakan IHSG berbalik ke zona merah setelah pemerintah mengumumkan dua warga Indonesia positif virus corona.

Presiden Joko Widodo mengonfirmasi dua orang warga Indonesia positif virus corona di Indonesia. Dua orang ini adalah perempuan berusia 64 tahun dan putrinya yang berusia 31 tahun.

Jokowi mengatakan dua orang ibu dan anak itu tertular virus dari orang Jepang yang berdomisili di Malaysia. Sebelumnya, warga Jepang tersebut sempat berkunjung ke Indonesia dan berinteraksi dengan dua warga Indonesia tersebut. 

“Tapi perlu saya sampaikan bahwa sejak awal pemerintah benar-benar mempersiapkan. Persiapan rumah sakit lebih dari 100 dengan ruang isolasi dengan standar isolasi yang baik,” katanya di Jakarta, Senin (2/2/2020).

Jokowi memastikan, dua pasien yang dinyatakan positif virus corona tersebut saat ini sudah dirawat di rumah sakit dengan pengamanan intensif.

Di negara lainnya di Asia, indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang masing-masing menguat 0,85 persen dan 0,75 persen, indeks Hang Seng menguat 0,84 persen, dan indeks Kospi naik 1,08 persen.

Adapun indeks Shanghai Composite dan CSI 300 China masing-masing mampu naik 2,94 persen dan 3,18 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper