Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) Pastikan Tidak Akan Delisting

Komisaris Utama Tiga Pilar Sejahtera Food, Hengky Koestanto memastikan hal ini dalam paparan publik perseroan yang digelar di Bursa Efek indonesia, Rabu (26/2/2020).
Manajemen Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. (AISA) memaparkan hasil RUPS yang digelar di Jakarta, Rabu (26/2/2020). Dari Kiri ke Kanan : Direktur Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk., Charlie Dhungga, Direktur Utama AISA Lim Aun Seng, Komisaris Utama AISA Hengky Koestanto, dan Corporate Secretary AISA Michael Hadylaya./Ria Theresia Situmorang
Manajemen Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. (AISA) memaparkan hasil RUPS yang digelar di Jakarta, Rabu (26/2/2020). Dari Kiri ke Kanan : Direktur Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk., Charlie Dhungga, Direktur Utama AISA Lim Aun Seng, Komisaris Utama AISA Hengky Koestanto, dan Corporate Secretary AISA Michael Hadylaya./Ria Theresia Situmorang

Bisnis.com, JAKARTA – PT TIga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) memastikan tidak akan delisting dari Bursa Efek Indonesia (BEI).

Komisaris Utama Tiga Pilar Sejahtera Food, Hengky Koestanto memastikan hal ini dalam paparan publik perseroan yang digelar di Bursa Efek indonesia, Rabu (26/2/2020).

“Kami sampai sekarang masih berkoordinasi dengan bursa dan OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Kita akan pastikan, tidak akan delisting,” tegas Hengky.

Hengky mengungkapkan suspensi saham perseroan pada tahun 2018 bukan dikarenakan keterlambatan laporan keuangan namun potensi gagal bayar bunga obligasi pada saat itu.

“Suspensi kita di tahun 2018 itu bukan karena laporan keuangan tapi gara-gara gagal bayar bunga obligasi. Itu yang menyebabkan kita disuspensi,” terang Hengky.

Adapun, posisi gagal bayar bunga obligasi tersebut sudah berhasil restrukturisasi melalui PKPU (Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang) pada Juni 2019.

Hingga saat ini, perseroan berusaha untuk menyelesaikan kewajibannya seperti membayar denda hingga perilisan laporan keuangan kuartal I, II dan III tahun 2018 dan laporan keuangan kuartal I dan III tahun 2019.

“Kita akan koordinasi terus agar semuanya bisa lancar. Harapan kita mungkin di semester I akhir ini dibuka suspensinya,” pungkas Hengky.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper