Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Erajaya Swasembada (ERAA) Anggarkan Capex Rp300 Miliar

Emiten ritel PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) mengalokasikan belanja modal senilai Rp300 miliar pada 2020.

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten ritel PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp300 miliar pada 2020, cenderung serupa seperti anggaran pada 2019.

Direktur Marketing dan Komunikasi Erajaya, Djatmiko Wardoyo menyampaikan perusahaan menargetkan ekspansi usaha yakni pembukaan 300 gerai pada 2020, sama seperti tahun sebelumnya. Total belanja modal juga akan sama dengan tahun sebelumnya yakni Rp300 miliar.

Penyebarannya pembukaan gerai baru ini kemudian akan difokuskan pada kota besar selain dari kota utama yang memiliki tingkat konsumsi yang tinggi di Indonesia. 

“Pada tahun ini, ERAA menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp300 miliar dan sebagian besar digunakan untuk pembukaan outlet baru,” ungkapnya kepada Bisnis.com pada Jumat (14/2/2020).

Meski begitu, Djatmiko mengakui realisasi ekspansi perseroan tahun 2019 lalu tidak mencapai target. Hal ini tercermin dari total bersih pembukaan gerai yang hanya mencapai 150 gerai.

“Dua tahun berturut-turut ini realisasi (pembukaan gerai) 190-an. Net-nya ada 150 karena pada periode yang sama terdapat penutupan outlet sampai 40 hingga 50 gerai,” ungkapnya.

Penutupan gerai ini disebutkannya karena berbagai alasan termasuk gerai yang underperform, habis kontrak dan tidak bisa diperpanjang hingga pusat perbelanjaan tempat gerainya berada yang tutup secara permanen.

“Secara keseluruhan sampai akhir tahun 2019 kemarin, kita punya akumulasi 1.100 toko yang tergabung dalam assorted store-nya Erajaya Retail Group,” sambungnya.

Meski belum bisa berkomentar mengenai target pertumbuhan pendapatan pada tahun 2020 dikarenakan laporan keuangan tahun sebelumnya yang masih diaudit, manajemen Erajaya tetap optimis memandang tahun 2020.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper