Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas Comex terpantau bergerak di zona merah pada perdagangan pagi ini, Selasa (11/2/2020), setelah mampu memperpanjang relinya selama beberapa hari perdagangan beruntun.
Berdasarkan data Bloomberg, harga emas Comex kontrak April 2020 dibuka melandai 0,25 persen atau 4 poin di level US$1.575,50 per troy ounce.
Pergerakannya kemudian mengendur ke level US$1.574,80 per troy ounce dengan koreksi 4,70 poin atau 0,30 persen pada pukul 07.15 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Senin (10/2/2020), harga emas Comex kontrak April ditutup di level US$1.579,50 dengan penguatan 0,39 persen atau 6,10 poin, reli penguatan hari keempat beruntun sejak 5 Februari.
Harga emas futures di Comex kontrak April 2020 | |
---|---|
Tanggal | Harga penutupan |
10 Februari 2020 | US$1.579,50 |
7 Februari 2020 | US$1.573,40 |
6 Februari 2020 | US$1.570,00 |
5 Februari 2020 | US$1.562,80 |
4 Februari 2020 | US$1.555,60 |
Meski tergelincir ke zona merah pada Selasa (11/2) pagi, harga emas masih bertahan di kisaran level tertingginya sejak 2013 di tengah kekhawatiran investor atas dampak wabah virus corona (coronavirus) jenis baru pada pertumbuhan global dan minat terhadap aset berisiko.
Pada Senin (10/2), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan peringatan keras tentang potensi lebih banyak kasus terinfeksi virus tersebut di luar China.
Seperti dikutip dari www.worldometers.info, korban jiwa di China akibat wabah virus corona tercatat 1.011 orang hingga Selasa pukul 05.00 WIB, bertambah sebanyak 103 jiwa sejak Senin (10/2).
Sementara itu, kematian di luar China terjadi di Filipina dan Hong Kong masing-masing sebanyak 1 orang. Dengan demikian, wabah virus ini telah merenggut total 1.013 nyawa. Angka kematian tersebut telah melampaui jumlah korban akibat MERS yang mencapai 858 jiwa pada 2012.
“Masih banyak kapasitas bagi investor untuk membeli emas tahun ini,” tutur Benjamin Jones, ahli strategi aset-senior di State Street, kepada Bloomberg TV.
Isu mengenai virus tersebut mungkin akan menjadi perhatian utama dalam penyampaian testimoni oleh Gubernur The Fed Jerome Powell di depan Kongres Amerika Serikat (AS) pada Selasa (11/2/2020) waktu setempat.
Mampukah harga emas Comex kembali melanjutkan momentum penguatannya pada perdagangan hari ini? Ikuti lajunya secara live.
Harga emas Comex kontrak April 2020 melemah 7,9 poin atau 0,5 persen ke level US$1.571,6 per troy ounce.
Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama lainnya terpantau menguat 0,041 poin atau 0,04 persen ke level 98,873 pada pukul 15.52 WIB.
Harga emas Comex kontrak April 2020 melemah 8,4 poin atau 0,53 persen ke level US$1.571,1 per troy ounce.
Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama lainnya terpantau menguat 0,07 poin atau 0,07 persen ke level 98,902 pada pukul 15.27 WIB.
Harga emas Comex kontrak April 2020 melemah 7,80 poin atau 0,49 persen ke level US$1.571,70 per troy ounce, saat indeks dolar AS naik tipis 0,04 persen atau 0,042 poin ke posisi 98,874.
Harga emas Comex kontrak April 2020 melemah 7,60 poin atau 0,48 persen ke level US$1.571,90 per troy ounce, saat indeks dolar AS naik tipis 0,04 persen atau 0,044 poin ke posisi 98,876.
Harga emas Comex kontrak April 2020 turun 7,30 poin atau 0,46 persen ke level US$1.572,20 per troy ounce, saat indeks dolar AS naik tipis 0,02 persen atau 0,024 poin ke posisi 98,856.
Harga emas Comex kontrak April 2020 turun 8,40 poin atau 0,53 persen ke level US$1.571,10 per troy ounce, saat indeks dolar AS naik tipis 0,03 persen atau 0,027 poin ke posisi 98,859.
Harga emas Comex kontrak April 2020 turun 5,20 poin atau 0,33 persen ke level US$1.574,30 per troy ounce, saat indeks dolar AS naik tipis 0,01 persen atau 0,011 poin ke posisi 98,843.
Harga emas Comex kontrak April 2020 turun 4,90 poin atau 0,31 persen ke level US$1.574,60 per troy ounce, saat indeks dolar AS naik tipis 0,04 persen atau 0,037 poin ke posisi 98,869.
Harga emas Comex kontrak April 2020 turun 4,90 poin atau 0,31 persen ke level US$1.574,60 per troy ounce, saat indeks dolar AS naik tipis 0,04 persen atau 0,037 poin ke posisi 98,869.