Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MNC Sekuritas: IHSG Rentan Koreksi, BoW WOOD, PGAS, ANTM

Dengan IHSG menembus area 5.939, maka skenario IHSG dalam jangka pendek mengalami perubahan.
Karyawan melintas di dekat layar penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (12/6/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Karyawan melintas di dekat layar penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (12/6/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, PEKANBARU -- MNC Sekuritas memperkirakan pergerakan IHSG dapat terkoreksi kembali pada perdagangan awal Februari ini.

Menutup perdagangan Jumat (31/1/2020), IHSG terdepresiasi cukup dalam sebesar 2,8 persen ke level 5.940.

"Dengan IHSG menembus area 5.939, maka skenario IHSG dalam jangka pendek mengalami perubahan. Posisi IHSG saat ini sedang berada pada wave (v) dari wave [c] dari wave Y, dimana IHSG diperkirakan masih dapat terkoreksi kembali dengan target pada level 5.900--5.850," tulis Tim Riset MNC Sekuritas lewat riset harian, Senin (3/2/2020). 

Selanjutnya, IHSG disebut berpeluang menguat kembali. Namun, investor disarankan untuk memperhatikan skenario alternatif yaitu apabila IHSG belum mampu menembus 6.313, maka indeks berpeluang terkoreksi ke arah 5.700--5.750.

Berikut sejumlah saham yang dapat dicermati hari ini:

PT Integra Indocabinet Tbk.

WOOD - Buy on Weakness (470)

Posisi WOOD saat ini kami perkirakan sudah berada di akhir wave [v] dari wave C, dimana koreksi WOOD diperkirakan sudah relatif terbatas. Apabila wave [v] dari wave C sudah terkonfirmasi selesai, maka selanjutnya WOOD akan melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 448-462

Target Price: 510, 550, 600

Stop loss: below 440

PT Perusahaan Gas Negara Tbk.

*PGAS - Buy on Weakness* (1,705)

Terkoreksi cukup agresif, sebesar 5,3 persen, membuat PGAS saat ini berada di akhir wave C dari wave [E] dari pola triangle, dimana koreksi PGAS sudah relatif terbatas dan selanjutnya PGAS berpotensi menguat dalam jangka pendek.

Buy on Weakness: 1,680-1,705

Target Price: 1,950, 2,070

Stop loss: below 1,600

 

PT Gudang Garam Tbk.

*GGRM - Buy on Weakness* (55,775)

Kami memperkirakan pergerakan GGRM saat ini sudah berada di akhir dari wave iv, dimana GGRM diperkirakan berpotensi terkoreksi kembali namun cukup terbatas. Selanjutnya, apabila sudah mengkonfirmasi terjadinya wave iv dari wave (iii), maka GGRM berpeluang untuk menguat membentuk wave v dari wave (iii).

Buy on Weakness: 55,000-55,700

Target Price: 57,500, 59,500

Stop loss: below 54,000

PT Aneka Tambang Tbk.

*ANTM - Sell on Strength* (720)

Saat ini, kami memperkirakan pergerakan ANTM sudah berada diakhir wave [iii] dari wave C dari wave (A) pada fase korektif. Dengan demikian, penguatan yang terjadi pada ANTM hanya terjadi pada jangka pendek saja untuk membentuk wave [iv]. Adapun target koreksi berada pada 700 dan 670.

Sell on Strength: 730-800

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper