Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Asing Net Buy Rp125,17 Miliar Jelang Imlek

Investor asing mencatatkan aksi beli bersih pada perdagangan hari ini, Jumat (24/1/2020), meskipun IHSG tergelincir dari penguatannya.
Bursa Efek Indonesia/Antara-Dhemas Reviyanto
Bursa Efek Indonesia/Antara-Dhemas Reviyanto

Bisnis.com, JAKARTA – Investor asing mencatatkan aksi beli bersih pada perdagangan hari ini, Jumat (24/1/2020), meskipun IHSG tergelincir dari penguatannya.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing membukukan aksi beli bersih (net buy) senilai sekitar Rp125,17 miliar, setelah mencatat net sell pada perdagangan sebelumnya (lihat tabel).

Aksi beli oleh investor asing pada Jumat (24/1) tercatat 1,05 miliar lembar saham senilai Rp2,77 triliun. Adapun aksi jual oleh investor asing tercatat 1,22 miliar lembar saham senilai Rp2,64 triliun.

Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa hari ini mencapai sekitar Rp6,33 triliun dengan volume perdagangan tercatat sekitar 6,06 miliar lembar saham.

Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 6.244,11 dengan koreksi tipis 0,08 persen atau 5,1 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Kamis (23/1/2020), IHSG mampu mengakhiri pergerakannya di zona hijau yakni level 6.249,21 dengan penguatan 0,25 persen atau 15,76 poin.

Indeks mulai tergelincir ke zona merah dengan dibuka turun 0,1 persen atau 6,76 poin di posisi 6.242,83 pada Jumat (24/1) pagi. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di level 6.234,82 – 6.258,85.

Lima dari sembilan sektor berakhir di wilayah negatif, dipimpin aneka industri dan pertanian yang masing-masing melorot 1,16 persen. Empat sektor lainnya ditutup di wilayah positif, dipimpin industri dasar yang menguat 0,63 persen.

Adapun dari 675 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 160 saham menguat, 231 saham melemah, dan 284 saham stagnan.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang masing-masing turun 1,80 persen dan 0,44 persen menjadi penekan utama IHSG.

Di sisi lain, penguatan saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) masing-masing sebesar 1,93 persen dan 1,03 persen menjadi pendorong utama sekaligus membatasi besarnya koreksi IHSG.

Ringkasan perdagangan saham oleh investor asing

Tanggal

Total

Keterangan

24 Januari

Rp125,17 miliar

Net buy

23 Januari

Rp297,16 miliar

Net sell

22 Januari

Rp290,18 miliar

Net buy

21 Januari

Rp222,72 miliar

Net buy

20 Januari

Rp668,7 miliar

Net sell

17 Januari

Rp197,16 miliar

Net buy

16 Januari

Rp731,83 miliar

Net sell

15 Januari

Rp79,67 miliar

Net buy

14 Januari

Rp967,58 miliar

Net buy

13 Januari

Rp251,55 miliar

Net buy

Sumber: BEI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper