Bisnis.com, JAKARTA -- PT Gunung Raja Paksi Tbk. (GGRP) telah meneken kontrak kerja sama dengan B & C International Operations Management Co. (China Baowu Steel Group Corporation) senilai US$ 10,46 juta.
Adapun berdasarkan keterbukaan informasi publik Bursa Efek Indonesia yang dirilis pada Jumat (24/1/2020)kontrak tersebut sudah diteken sejak akhir 31 Deseember 2019.
Menurut manajemen GGRP nilai kontrak ini di bawah 20% ekuitas perseroan per 30 September 2019.
Selanjutnya, melalui kerjasama manajemen operasional ini, perseroan hendak meningkatkan profitabilitas, sekaligus mengoptimalkan kegiatan operasional produksi.
"Selain juga tentunya meningkatkan manajemen pengadaan dan penjualan produk," jelas keterangan tersebut.
Tindak lanjut dari rencana tersebut, maka Baowu Group akan menempatkan 2 (dua) pejabat senior mereka di Perseroan untuk memegang jabatan Direktur operasional dan Direktur Teknik.
Pengangkatannya akan dilaksanakan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan pada 10 Februari 2020.
Sebagai informasi, Emiten berkode saham GGRP memulai transaksi perdana saham setelah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada 19/9/2019.
Pada penawaran umum perdana saham, Gunung Raja Paksi melepas 1,23 miliar saham atau sebanyak-banyaknya 10,22% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum dan setelah pelaksanaan konversi obligasi wajib konversi (OWK).
Dengan demikian, jumlah seluruh nilai penawaran umum sebesar Rp1,03 triliun .
Perseroan akan menggunakan dana hasil penawaran umum perdana saham setelah dikurangi emisi, sekitar 99,52% untuk pelunasan hutang dalam rangka pembelian aset tetap dan biaya operasinya dan sekitar 0,48% akan digunakan untuk modal kerja.