Bisnis.com, JAKARTA — Emiten properti PT Pakuwon Jati Tbk. membukukan marketing sales sebesar Rp1,5 triliun sepanjang 2019.
Direktur Pakuwon Jati Minarto Basuki mengatakan realisasi prapenjualan itu setara dengan 68,31% dari target yang ditetapkan perseroan pada 2019, yaitu sebesar Rp2,2 triliun.
Minarto menambahkan untuk target marketing sales tahun ini dipatok naik 13,33% dari realisasi tahun lalu menjadi Rp1,7 triliun.
Sebelumnya, Direktur Utama Pakuwon Jati Alexander Stefanus Ridwan mengatakan untuk proyek apartemen Pakuwon Bekasi perseroan membanderol harga per unit mulai dari Rp600 juta. Sementara untuk unit dengan dua kamar berkisar antara Rp800 juta—Rp1 miliar.
Menurutnya, harga tersebut sepadan dengan permintaan pasar. Hal itu tercermin dari calon pembeli yang sudah memesan 400 unit apartemen. Sementara untuk pembangunan mall di Bekasi, perseroan telah menyiapkan modal sebesar Rp2 triliun.
“Pembangunan akan dimulai awal tahun ini dan selesai dalam waktu 2 tahun. Saat ini kami masih melakukan proses tender,” katanya.
Sementara itu, analis Kresna Sekuritas Robertus Hardy mengatakan PWON berkemungkinan meningkatkan pendapatan dari sewa kantor dan penjualan kondominium.
“Kami memperkirakan kedua pos itu dapat membukukan masing-masing Rp3,27 triliun naik 11,5% year-on year (yoy) dan Rp1,95 triliun naik 12,5% yoy,” katanya.