Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 berakhir melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (15/1/2020), seiring dengan pelemahan IHSG.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks Bisnis-27 ditutup melemah 0,7 persen atau 4 poin ke level 554,24 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Selasa (14/1/2020), indeks Bisnis-27 berakhir di zona hijau dengan penguatan 0,78 persen atau 4,37 poin ke level 568,24.
Sebelumnya, indeks dibuka di zona merah dengan pelemahan tipis 0,02 persen atau 0,09 poin di posisi 568,15 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, indeks Bisnis-27 bergerak di level 568,24-560,5.
Sebanyak 6 saham menguat, 20 saham melemah, dan 1 saham stagnan dari 27 saham anggota indeks Bisnis-27 yang diperdagangkan pada akhir perdagangan hari ini.
Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang masing-masing melemah 1,77 persen dan 1,29 persen menjadi penekan utama pelemahan indeks Bisnis-27.
Sejalan dengan indeks Bisnis, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,66 persen atau 42,04 poin ke level 6.283,36 dari level penutupan sebelumnya.
Pada perdagangan Selasa (14/1/2020), IHSG mampu menutup pergerakannya di level 6.325,41 dengan penguatan 0,46 persen atau 28,84 poin.
Sebelum berbalik ke zona merah dan melemah, indeks sempat memperpanjang penguatannya hingga mendekati level 6.350 setelah dibuka naik tipis 0,01 persen atau 0,76 poin di posisi 6.326,817 pada Rabu pagi.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak fluktuatif pada kisaran 6.257,50-6.348,53.
Tujuh dari sembilan sektor menetap di zona merah, didorong oleh sektor pertanian yang merosot 2,94 persen dan tambang yang melemah 1,78 persen. Adapun sektor industri dasar dan aneka industri mampu menguat masing-masing 1,02 persen dan 0,06 persen.
Dari 675 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 120 saham menguat, 284 saham melemah, dan 271 saham stagnan dari total 675 saham.
Berikut adalah harga saham Bisnis-27: | ||
---|---|---|
Kode | Nama Perusahaan | Harga (Rp) |
ACES | PT Ace Hardware Indonesia Tbk. | 1.600 |
ADRO | PT Adaro Energy Tbk | 1.475 |
ASII | PT Astra International Tbk | 7.200 |
BBCA | PT Bank Central Asia Tbk | 34.175 |
BBNI | PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk | 7.675 |
BBRI | PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk | 4.580 |
BMRI | PT Bank Mandiri (Persero) Tbk | 7.650 |
CPIN | PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk | 7.200 |
EXCL | PT XL Axiata Tbk. | 3.250 |
GGRM | PT Gudang Garam Tbk | 57.925 |
ICBP | PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk | 11.475 |
INDF | PT Indofood Sukses Makmur Tbk | 8.050 |
INKP | PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk | 8.125 |
INTP | PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk | 18.575 |
JSMR | PT Jasa Marga (Persero) Tbk. | 5.175 |
KLBF | PT Kalbe Farma Tbk | 1.580 |
MIKA | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. | 2.460 |
MYOR | PT Mayora Indah Tbk | 2.010 |
PGAS | PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. | 2.040 |
PTBA | PT Bukit Asam (Persero) Tbk | 2.690 |
PWON | PT Pakuwon Jati Tbk | 590 |
SMGR | PT Semen Indonesia (Persero) Tbk | 12.050 |
TKIM | PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. | 11.300 |
TLKM | PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk | 3.880 |
TOWR | PT Sarana Menara Nusantara Tbk | 785 |
UNTR | PT United Tractors Tbk | 22.000 |
UNVR | PT Unilever Indonesia Tbk | 8.475 |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel