Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JII Positif di Awal Perdagangan, 22 Saham Menguat

Pergerakan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), mengikuti laju positif IHSG pada perdagangan pagi ini, Kamis (9/1/2020).
Jakarta Islamic Index. /Bisnis.com
Jakarta Islamic Index. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), mengikuti laju positif IHSG pada perdagangan pagi ini, Kamis (9/1/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, JII menguat 0,79 persen atau 5,42 poin ke level 690,43 pada pukul 09.26 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Rabu (8/1), JII ditutup di level 685,01 dengan pelemahan 1,09 persen atau 7,53 poin.

Indeks syariah tersebut sebelumnya dibuka rebound dengan penguatan 0,4 persen atau 2,77 poin di posisi 687,78 pagi ini. Sepanjang perdagangan, JII bergerak di level 687,77-691,28.

Sebanyak 22 saham menguat dan 8 saham melemah dari 30 saham syariah yang diperdagangkan di JII.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang masing-masing menguat 0,77 persen dan 0,90 persen menjadi penopang utama atas penguatan JII pagi ini.

Sejalan dengan JII, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat 0,63 persen atau 38,98 poin ke level 6.264,66 pada pukul 09.25 WIB, setelah dibuka rebound dengan penguatan 0,50 persen atau 31,22 poin di posisi 6.256,91.

Pada perdagangan Rabu (8/1/2020), IHSG menutup pergerakannya di zona merah dengan pelemahan 0,85 persen atau 53,66 poin ke posisi 6.225,69.

Sebanyak 163 saham menguat, 89 saham melemah, dan 419 saham lainnya stagnan dari 671 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang masing-masing menguat 0,97 persen dan 1,67 persen menjadi penopang utama atas penguatan IHSG.

 

Saham syariah yang menguat
KodePergerakan (persen)

TLKM

+0,77

UNVR

+0,90

TPIA

+1,61

ASII

+0,74

 

Saham-saham syariah yang melemah
KodePergerakan (persen)

CPIN

-0,34

ICBP

-0,22

ANTM

-1,10

KLBF

-0,32

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper