Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hadapi 2020, Mahaka Tuntas Susun Strategi dan Lakukan Restrukturisasi

Bisnis.com, JAKARTA – PT Mahaka Radio Integra Tbk. (Perseroan) bergerak cepat menyongsong datangnya 2020. Yang paling utama dilakukan adalah menyusun strategi dengan memperkuat lini bisnis percetakan melalui Pustaka Abdi Bangsa (PAB) agar bisa membalik kerugian pada tahun ini.
Suasana RUPS PT Mahaka Radio Integra Tbk./Istimewa
Suasana RUPS PT Mahaka Radio Integra Tbk./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Mahaka Radio Integra Tbk. (Perseroan) bergerak cepat menyongsong datangnya 2020. Yang paling utama dilakukan adalah menyusun strategi dengan memperkuat lini bisnis percetakan melalui Pustaka Abdi Bangsa (PAB) agar bisa membalik kerugian pada tahun ini.

“Sejujurnya, secara pembukuan, yang berkontribusi besar di Mahaka Media itu penerbit buku Pustaka Abdi Bangsa. Memang yang hangat isunya bisnis cetak lagi drop, tapi percetakan buku justru tumbuh subur. Bagaimana pun buku tak bisa digantikan oleh digital. Orang tentu masih tetap butuh fisiknya,” kata Adrian Syarkawie, selaku Presiden Director MARI.

Perusahaan telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Mercure Hotel Cikini, Jakarta, Jumat (13/12).

Selain merancang strategi bisnis tahun 2020 guna membalik kerugian, PT MARI juga melakukan restrukturisasi dengan mengangkat Direktur Utama Mahaka Grup Rudi Laksmana sebagai Komisaris Utama baru yang sebelumnya dijabat oleh Erick Thohir B.A., M.B.A. 

Pergantian kepemimpinan Mahaka Grup ini berkaitan dengan diangkatnya Erick Thohir sebagai Menteri BUMN periode 2019-2024, tentu saja Erick harus melepas semua jabatan diluar kepemerintahan untuk menghidarkan conflict of interest.

Dari hasil RUPS yang menanggapi surat pengunduran diri mantan Komisaris Utama PT Mahaka, Erick Tohir, Direktur Utama Adrian Syarkawie menjelaskan posisi Erick Tohir digantikan oleh Harry Zulnardy yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris.

"Posisi Komisaris Mahaka Media, digantikan oleh Rudi Setia Laksmana," tegas  Adrian.

Susunan Direktur dan Komisaris adalah sebagai berikut:

Direktur Utama: Adrian Syarkawie, 

Direktur : Troy Reza Warokka,

Komisaris Utama: Harry Zulnardy,

Komisaris: Rudi Setia Laksmana.

Adrian Syarkawie dan sejumlah dewan direksi serta jajaran komisaris sebelumnya telah melakukan perencanaan bisnis untuk Mahaka Radio jauh hari sebelum pertemuan RUPS dilaksanakan. Perencanaan tersebut antara lain dengan meluncurkan Platform konten Audio Indonesia yaitu NOICE yang telah launching pada Oktober 2019.

Dalam perjalanannya NOICE Telah memiliki 6.000 konten musik dan 2.500 konten poadcast dengan durasi rata-rata setiap user selama 30-40 menit, NOICE dengan berani melakukan perancangan strategi bisnis yang lebih matang, di antaranya; mengakuisisi user secara masif, melakukan activity off air antar kota di Indonesia, membuat serta mempublikasikan konten-konten eksklusif, merilis NOICE versi website, terus melakukan penyempurnaan mobile apps, dan membesarkan konten atau kanal musik.

Selain NOICE, Grup Mahaka Radio juga akan terus meningkatkan performa setiap station radio yang ada didalamnya, terutama Mustang Fm, Kis Fm, dan Most Radio sebagai station muda yang baru bergabung sekitar 2 tahun dengan tetap menjaga station radio pendahulunya yaitu Jak Fm, Gen Fm Jakarta, dan Gen Fm Surabaya.

“Perencanaan bisnis tentu diharapkan dapat berjalan secara maksimal dan berdampak positif bukan hanya untuk NOICE tapi juga untuk seluruh station radio di Grup Mahaka Radio Integra” jelas Adrian Syarkawie.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper