Bisnis.com, JAKARTA - Ketersediaan air baku penting untuk pelayanan perusahaan daerah air minum terhadap masyarakat.
PT BUMI Resources Tbk. (“BUMI”) melalui anak usahanya PT Kaltim Prima Coal (“KPC”) melakukan
program Pemanfaatan Air Tambang.
Program ini dilaksanakan dalam rangka mendukung penyediaan air baku untuk air bersih guna memenuhi kebutuhan WTP (Water Treatment Plant) yang lebih dikenal dengan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kudungga.
IPA Kudungga dengan kapasitas 100 liter/detik ini berada di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Provinsi Kalimantan Timur.
IPA Kudungga dapat melayani kebutuhan air bersih 8,000 Kepala Keluarga (KK) di kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan.
Ini merupakan proyek kolaborasi antara KPC dengan Pemerintah Kabupaten (PemKab) Kutim. Program ini menggunakan dana APBD sebesar Rp45 miliar.
Pembangungan fisik IPA dilakukan oleh Pemkab melalui Dinas Pekerjaan Umum, pengoperasiannya dilakukan oleh PDAM. Sedangkan airnya disediakan oleh KPC dari areal hutan di sekitar Pit Jupiter berkapasitas 12 juta m3.
Pasokan air baku dari area tambang KPC tersebut menambah pelayanan PDAM Kutai Timur hingga 80 persen kebutuhan air.
Sebelumnya, dilakukan analisis uji kualitas air baku air minum oleh pihak independen bersertifikat KAN dan diakui secara nasional.
Hasil uji kualitas air baku untuk air bersih sangat baik dan bebas dari kandungan logam berat yang berbahaya bagi kesehatan, serta memenuhi standar baku mutu air baku untuk air bersih Departemen Kesehatan RI.
Air baku dengan kualitas yang baik ini telah membantu secara signifikan biaya operasional IPA Kudungga
dari sisi penghematan penggunaan bahan kimia.
Melalui program dukungan air bersih bagi masyarakat ini KPC dan pemerintah Kabupaten Kutai Timur telah
turut mendorong tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals – SDGs)
dengan terpenuhinya air bersih dan sanitasi layak secara kemitraan di wilayah kota Sangatta.
KPC berkomitmen untuk semakin memperkuat kemitraannya dengan pihak berwenang dalam penyediaan air bersih kepada Komunitas.
"Ini adalah contoh lain dari dukungan berkelanjutan BUMI Group kepada Pemerintah dengan memanfaatkan air bekas tambang dan memasok air bersih ke masyarakat," ujar Direktur Utama BUMI dan KPC Saptari Hoedaja menyatakan, dalam keterangan tertulis, diterima Sabtu (14/12/2019).
"Kami berharap fasilitas ini akan dipandang sebagai model yang dapat menjadi contoh dalam memenuhi kebutuhan air bersih yang sangat dibutuhkan di wilayah ini,” tambah Saptari.