Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Obligasi Diproyeksi Melemah, Rekomendasi Jual

Direktur Riset Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus memperkirakan pergerakan di pasar obligasi melemah. Terdapat tiga sentimen yang memengaruhi perdagangan di pasar obligasi hari ini.
Karyawan mencari informasi tentang obligasi di Jakarta, Rabu (17/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan mencari informasi tentang obligasi di Jakarta, Rabu (17/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pilarmas Investindo Sekuritas memproyeksikan pasar obligasi pada perdagangan hari ini, Selasa (3/12/2019) melemah.

Dikutip dari hasil risetnya, Selasa (3/12/2019), Direktur Riset Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus memperkirakan pergerakan di pasar obligasi melemah. Terdapat tiga sentimen yang memengaruhi perdagangan di pasar obligasi hari ini.

Pertama, langkah China untuk memberikan sanksi terhadap kelompok pembela Hak Asasi Manusia (HAM) di Hong Kong tak akan terlaksana. Pasalnya, setelah AS mencampuri urusan China-Hong Kong, China akan kehilangan daya tawar untuk mencegah AS menerapkan tarif pada 15 Desember 2019.

Kedua, Presiden AS Donald Trump memberlakukan kembali tarif baja dan aluminium dari Argentina dan Brazil karena kedua negara tersebut mendevaluasi mata uangnya sehingga merugikan para petani AS.

“Pagi ini pasar obligasi diperkirakan akan dibuka melemah dengan potensi melemah,” katanya.

Terakhir, dia menyebut Bank Indonesia masih mempertahankan strategi moneter yang akomodatif untuk menjaga kondisi perekonomian pada 2020. Atas proyeksi tersebut, dia merekomendasikan jual untuk memanfaatkan momentum pelemahan.

“Kami merekomendasikan jual hari ini,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper