Bisnis.com, JAKARTA – Aksi jual bersih saham oleh investor asing terus berlanjut pada perdagangan hari ini, Kamis (28/11/2019), seiring dengan melemahnya IHSG.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing mencatatkan aksi jual bersih (net sell) senilai Rp154,92 miliar, net sell hari perdagangan keenam berturut-turut sejak 21 November (lihat tabel).
Aksi beli oleh investor asing pada Kamis (28/11) tercatat 1,14 miliar lembar saham senilai Rp1,74 triliun. Adapun investor asing mencatat aksi jual 596,21 juta lembar saham senilai Rp1,9 triliun.
Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa hari ini mencapai sekitar Rp6,01 triliun dengan volume perdagangan tercatat sekitar 8,78 miliar lembar saham.
Sementara itu, pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlanjut pada perdagangan hari keenam berturut-turut. IHSG turun lebih dari 1 persen hingga terpelanting meninggalkan level psikologis 6.000.
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG ditutup melorot 1,16 persen atau 69,98 poin di level 5.953,06 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Rabu (27/11), pergerakan IHSG berakhir di level 6.023,04 dengan koreksi tipis 0,05 persen atau 3,15 poin, penurunan hari kelima berturut-turut sejak perdagangan Kamis (21/11).
Pelemahan indeks mulai berlanjut dengan dibuka turun 0,16 persen atau 9,77 poin di posisi 6.013,27 pada Kamis (28/11). Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 5.945,75 – 6.036,83.
Penurunan yang dibukukan pada akhir perdagangan adalah yang terbesar sejak merosot 1,4 persen pada 25 Oktober sekaligus menyentuh level penutupan terendah sejak 22 Mei 2019.
Delapan dari sembilan sektor berakhir di zona merah, dipimpin infrastruktur (-2,30 persen) dan tambang (-2,18 persen). Satu-satunya sektor yang mampu membukukan kenaikan adalah aneka industri (+0,07 persen).
Dari 664 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 99 saham menguat, 314 saham melemah, dan 251 saham stagnan.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang masing-masing turun 2,88 persen dan 0,79 persen menjadi penekan utama pergerakan IHSG pada akhir perdagangan.
Ringkasan perdagangan saham oleh investor asing | ||
---|---|---|
Tanggal | Total | Keterangan |
28 November | Rp154,92 miliar | Net sell |
27 November | Rp396,96 miliar | Net sell |
26 November | Rp1,57 triliun | Net sell |
25 November | Rp324,09 miliar | Net sell |
22 November | Rp38,74 miliar | Net sell |
21 November | Rp404,48 miliar | Net sell |
20 November | Rp101,87 miliar | Net buy |
19 November | Rp204,88 miliar | Net buy |
18 November | Rp429,93 miliar | Net sell |
15 November | Rp64,85 miliar | Net buy |
Sumber: Bursa Efek Indonesia