JII Naik 0,20 Persen Setelah Dua Hari Terkulai

Indeks harga saham syariah Jakarta Islamic Index berhasil rebound dari pelemahannya dan ditutup di zona hijau pada perdagangan hari ini, Rabu (27/11/2019).

Renat Sofie Andriani - Bisnis.com

Rabu, 27 November 2019 | 18:58

Karyawan berada di depan papan elektronik yang menampilkan harga saham di Jakarta, Senin (22/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah Jakarta Islamic Index berhasil rebound dari pelemahannya dan ditutup di zona hijau pada perdagangan hari ini, Rabu (27/11/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, JII berakhir naik 0,20 persen atau 1,3 poin di level 667,47 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Selasa (26/11), indeks syariah tersebut ditutup di level 666,16 dengan pelemahan tajam 1,45 persen atau 9,82 poin, koreksi hari kedua berturut-turut.

JII mulai bangkit dari pelemahannya dengan dibuka naik 0,24 persen atau 1,62 poin di posisi 667,78 pada Rabu (27/11) pagi. Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di level 664,44-673,64.

Sebanyak 7 saham menguat, 20 saham melemah, dan 3 saham stagnan dari 30 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) yang masing-masing naik 6,45 persen dan 4,62 persen menjadi pendorong utama kenaikan JII pada akhir perdagangan.

Berbanding terbalik dengan IHSG, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada perdagangan hari kelima berturut-turut.

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG ditutup terkoreksi tipis 0,05 persen atau 3,15 poin di level 6.023,04 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Selasa (26/11), pergerakan IHSG berakhir di level 6.026,19 dengan pelemahan 0,73 persen atau 44,57 poin, koreksi hari keempat berturut-turut sejak perdagangan Kamis (21/11).

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak fluktuatif di level 6.002,99 – 6.052,49.

Lima dari sembilan sektor berakhir di zona merah, dipimpin pertanian (-2,18 persen) dan properti (-1,56 persen). Empat sektor lainnya mampu membukukan kenaikan, dipimpin industri dasar (+1,41 persen).

Dari 664 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 124 saham menguat, 281 saham melemah, dan 259 saham stagnan.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dan PT Wilton Makmur Indonesia Tbk. (SQMI) yang masing-masing turun 1,20 persen dan 25 persen menjadi penekan utama pergerakan IHSG pada akhir perdagangan.