JII Melemah 0,52 Persen, IHSG Tertekan Saham BBRI & BMRI

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), tergelincir ke zona merah dan melemah lebih dari 0,5 persen pada perdagangan pagi ini, Kamis (21/11/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, JII melemah 0,52 persen atau 3,57 poin ke level 683,55 pada pukul 09.28 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Rabu (20/11), JII mampu ditutup di zona hijau level 687,11 meskipun dengan kenaikan tipis 0,01 persen atau 0,06 poin, kenaikan hari kedua berturut-turut.

Indeks syariah tersebut mulai tergelincir dari penguatannya dengan dibuka turun 3,6 poin di posisi 683,51 pada Kamis (21/11). Sepanjang perdagangan pagi ini, JII bergerak di level 681,45-684,07.

Sebanyak 3 saham menguat, 23 saham melemah, dan 4 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.

Saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang masing-masing turun 2,71 persen dan 0,73 persen menjadi penekan utama atas pelemahan JII pagi ini.

Sejalan dengan JII, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,46 persen atau 28,21 poin ke level 6.126,90 pada pukul 09.28 WIB.

IHSG mulai tergelincir dari penguatan yang mampu dibukukan pada perdagangan Rabu (20/11) dengan dibuka terkoreksi 0,31 persen atau 19,34 poin. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.119,40 - 6.137,27.

Seluruh sembilan sektor bergerak di zona merah, dipimpin aneka industri (-0,79 persen) dan barang konsumsi (-0,62 persen).

Sebanyak 108 saham menguat, 149 saham melemah, dan 405 saham stagnan dari 662 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang masing-masing turun 1,18 persen dan 1,06 persen menjadi penekan utama atas pelemahan IHSG pada pukul 09.28 WIB.

Sumber: Bloomberg