Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EXCL Catatkan Laba Rp498,41 Miliar pada Kuartal III/2019

Raihan laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk pada kuartal III/2019, jauh di atas periode yang sama tahun sebelumnya yang masih mencatatan rugi.
Teknisi PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melakukan pemeliharaan perangkat pada menara Base Transceiver Station (BTS) di kawasan Lok Baintan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Minggu (15/4/2019)./Bisnis-Rachman
Teknisi PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melakukan pemeliharaan perangkat pada menara Base Transceiver Station (BTS) di kawasan Lok Baintan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Minggu (15/4/2019)./Bisnis-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - PT XL Axiata Tbk. membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp498,41 miliar sepanjang Januari-September 2019. 
 
Dikutip dari laporan keuangan kuartal III/2019, yang dipublikasikan pada Jumat (1/11/2019), capaian itu jauh di atas realisasi periode yang sama tahun sebelumnya, yang tercatat rugi Rp144,81 miliar. 

Selain mencatatkan capaian positif dari sisi laba, pendapatan operator yang berbasis di Malaysia itu tumbuh 10,82 persen menjadi Rp18,72 triliun, dari periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai Rp16,89 triliun.

Adapun EBITDA mencapai Rp7,36 triliun atau melonjak 19,41 persen dibandingkan Rp6,16 triliun. 
 
Dalam keterangan resminya, Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini mengatakan capaian tersebut disebabkan oleh kenaikan pendapatan rata-rata per pelanggan (Average Revenue Per User/ARPU) menjadi Rp36.000 dari Rp34.000 pada kuartal sebelumnya.

Menurutnya, hasil yang dicapai mencerminkan penggunaan peranti digital dan analitik data yang mampu mengidentifikasi kebutuhan pelanggan. 
 
“Pendorong utama keberhasilan melakukan upselling pada pelanggan merupakan inisiatif perusahaan dalam menerapkan Customer Value Management yang berbasis analytics dengan memanfaatkan platform Omni Channel,” terang Dian.
 
Selain itu, perseroan memiliki 47,7 juta pengguna ponsel pintar di jaringan atau 86 persen dari total pelanggan yang kini sebanyak 55,5 juta.

Di sisi lain, pihaknya pun menekan beban interkoneksi dan beban langsung lainnya sebesar 18,71 persen, yakni dari Rp1,79 triliun menjadi Rp1,46 triliun.

Namun, beban lain seperti beban infrastruktur naik 13,3 persen dari Rp6,26 triliun menjadi Rp7,09 triliun, sedangkan beban karyawan meningkat 25,3 persen dari Rp760,84 miliar menjadi Rp954,07 miliar. 
 
Sepanjang  sembilan bulan pertama 2019, EXCL juga telah melakukan pembayaran atas pinjaman bank sebesar Rp750 miliar menggunakan dana internal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper