Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Dibayangi Koreksi, Harga SUN Diproyeksi Melemah

Proyeksi melemahnya harga SUN di pasar sekunder didasarkan pada kemungkinan depresiasi rupiah terhadap dolar AS pada hari ini.
Karyawan mencari informasi tentang obligasi di Jakarta, Rabu (17/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan mencari informasi tentang obligasi di Jakarta, Rabu (17/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Harga Surat Utang Negara diperkirakan bervariasi dengan kecenderungan melemah terbatas pada perdagangan hari ini.

Analis Fixed Income Mirae Asset Sekuritas Indonesia Dhian Karyantono mengatakan proyeksi melemahnya harga SUN di pasar sekunder didasarkan pada kemungkinan depresiasi rupiah terhadap dolar AS pada hari ini.

Risiko pelemahan kurs itu merupakan antisipasi pelaku pasar modal terhadap kemungkinan adanya katalis yang berasal dari pengumuman hasil FOMC Meeting Oktober 2019 pada Kamis dini hari.

Pada hari ini, rupiah diperkirakan bergerak fluktuatif di kisaran Rp14.016 – Rp14.072 per dolar AS dengan potensi kembali ditutup melemah. Pada perdagangan sebelumnya, ditutup melemah tipis sebesar 0,01% ke level Rp14.031 per dolar AS.

"Sejauh ini, kondisi pasar modal global berada dalam kondisi market risk-off yang tercermin dari meningkatnya indikator CBOE Volatility Index (VIX) sebesar 0,69% ke kisaran 13,20 poin," tulisnya dalam riset, Rabu (30/10/2019).

Namun demikian, lanjut Dhian, masih terjaganya ekspektasi pelaku pasar bahwa The Fed akan kembali menurunkan suku bunga acuan mereka sebesar 25 bps dalam FOMC Meeting tersebut diperkirakan bisa membatasi pelemahan harga SUN hingga mendorong terjadinya variasi pergerakan harga.

Berdasarkan indikator CME FedWatch Tool, keyakinan pelaku pasar terhadap penurunan suku bunga acuan The Fed sebesar 25 bps berada di kisaran 98,30% atau meningkat dibandingkan dengan hari sebelumnya sebesar 95,10%.

"Kami kembali tidak merekomendasikan intraday trading pada perdagangan hari ini seiring dengan proyeksi terbatasnya pergerakan harga SUN," tuturnya.

Sementara itu, bagi investor yang telah memiliki orientasi perdagangan jangka pendek, kami masih menyarankan investor untuk hold SUN FR0082, FR0078, FR0080, dan FR0079.

Adapun, bagi investor yang memiliki orientasi long-term trading, Mirae Asset Sekuritas masih merekomendasikan investor untuk aksi hold seri SUN FR0082, FR0070, FR0078, FR0068, FR0080, FR0079, FR0059, FR0074, FR0072, FR0075, FR0065, PBS014, PBS019, PBS021, PBS022, dan PBS015.

Berikut proyeksi SUN seri acuan
FR0077: 106.35 (6.49%) - 106.70 (6.40%)

FR0081: 99.80 (6.54%) - 100.15 (6.47%)

FR0078: 108.15 (7.06%) - 108.55 (7.01%)

FR0082: 98.75 (7.17%) - 99.10 (7.12%)

FR0068: 107.60 (7.50%) - 108.00 (7.46%)

FR0080: 100.00 (7.50%) - 100.50 (7.44%)

FR0079: 106.80 (7.69%) - 107.25 (7.65%)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper