Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Incar Dana hingga Rp30 Triliun, Besok Pemerintah Lelang 7 Seri SUN

Pemerintah menetapkan target indikatif Rp15 triliun dan target maksimal Rp30 triliun dari penawaran tujuh seri SUN.
SURAT UTANG NEGARA
SURAT UTANG NEGARA

Bisnis.com, JAKARTA--Lelang surat utang negara (SUN) yang digelar besok diperkirakan bakal bisa menarik minat investor.

Seperti diketahui, besok Pemerintah menawarkan tujuh seri SUN dengan satu seri baru. Adapun, besok merupakan lelang kedua dari lima lelang yang akan diselenggarakan pada kuartal IV/2019.

Dikutip dari laman Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kementerian Keuangan, Pemerintah menetapkan target indikatif Rp15 triliun dan target maksimal Rp30 triliun dari penawaran tujuh seri SUN.

Adapun, SUN kupon diskonto diwakili SPN03200123 dan SPN12200703. SUN seri SPN03200123 merupakan seri baru yang jatuh tempo pada 23 Januari 2020 dan seri SPN12200703 jatuh tempo pada 3 Juli 2020.

Seri lain yang ditawarkan merupakan seri lama yakni FR0081 dengan kupon 6,5% dan jatuh tempo pada 15 Juni 2025, FR0082 dengan kupon 7% dan jatuh tempo pada 15 September 2030 serta FR0080 dengan kupon 7,5% yang jatuh tempo pada 15 Juni 2035.

Terakhir, seri FR0079 yang menawarkan kupon 8,375% dan jatuh tempo pada 15 April 2039 serta FR0076 dengan kupon 7,375% dan jatuh tempo pada 15 Mei 2048.

Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Indonesia, Ramdhan Ario Maruto mengatakan pada lelang besok penawaran masuk bisa menyentuh lebih dari Rp50 triliun atau melampaui penawaran masuk dalam lelang dua pekan lalu yakni Rp48,01 triliun. Alasannya, kondisi pasar cenderung optimistis sehingga investor menaruh minat lebih tinggi pada lelang besok.

Market menguat, rupiah juga di bawah Rp14.100 per dolar AS. Market seperti ini potensi [penawaran] masuk [dalam lelang SUN besok] cukup besar,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Senin (21/10/2019).

Beberapa hal yang dipertimbangkan terkait dengan proyeksi lelang besok yakni penguatan pasar hari ini yang ditunjang oleh penguatan rupiah yang turut menjaga yield SUN tenor 10 tahun. Menurutnya, penguatan harga masih akan terjadi hingga esok sehingga berimbas pada naiknya penawaran yang masuk dalam lelang kedua pada kuartal terakhir tahun ini.

Dikutip dari laman worldgovernmentbond, yield SUN tenor 10 tahun berada di level 7,24% atau masih sama dengan yield pada bulan lalu. Namun, bila dibandingkan dengan kondisi pada enam bulan lalu, yield SUN tenor 10 tahun telah turun dari 7,58% sehingga mengindikasikan penguatan harga di pasar.

Lebih lanjut, dia menuturkan dinamika pemilihan menteri pada Kabinet Kerja Jilid II turut memberikan sentimen positif pada lelang besok meskipun belum diketahui pasti secara spesifik tentang jabatan yang diisi.

Sejumlah nama yang dipanggil ke Istana Negara ini, katanya, memberikan dampak positif terhadap pasar obligasi akibat kiprahnya di bidangnya masing-masing.

Di sisi lain, dia menyebut kondisi eksternal cenderung tenang sehingga mendukung penguatan di pasar obligasi dan peluang pemangkasan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia semakin kuat. Dengan demikian, kondisi itu sangat mendukung penguatan dan minat terhadap SUN.

“Muda dan punya histori di pasar, pasar mengenal mereka dan mereka memiliki kemampuan yang cukup teruji,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper