Bisnis.com, JAKARTA--Indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksi masuk zona hijau pada perdagangan Kamis (10/10/2019).
Analis Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper Jordan mengatakan IHSG pada perdagangan Kamis (10/10/2019) bakal berada di zona hijau kendati masih terbatas.
Menurutnya, pergerakan IHSG yang terbatas pada perdagangan Kamis (10/10/2019) karena minimnya sentimen.
Adapun, secara teknis peluang IHSG bergerak ke zona hijau terlihat dari indikator stochastic yang membentuk golden cross di area oversold. Pergerakan tersebut mengindikasikan adanya potensi rebound meskipun dalam jangka pendek.
Dia memperkirakan pergerakan IHSG akan menyentuh titik support di level 6.000 hingga 6.015. Lalu, pergerakan IHSG di titik resistance akan berada di 6.046 hingga 6.062.
Padahal, pada perdagangan Rabu (9/10/2019), IHSG ditutup melemah sebesar 0,17% ke level 6.029 akibat sentimen global, yakni isyarat China yang enggan mengikuti keinginan Amerika Serikat dalam negosiasi perang dagang.
Baca Juga
Pelemahan pada perdagangan Rabu (9/10/2019) ditopang sektor konsumer yang merosot 1,07% dan sektor aneka industri yang susut 0,94%.
“IHSG diprediksi menguat. Pergerakan diperkirakan masih akan terbatas melihat masih minimnya sentimen terutama,” ujarnya dalam hasil risetnya, Rabu (9/10/2019).
Atas proyeksi tersebut, dia merekomendasikan saham beberapa emiten seperti MEDC, PTBA, INCO, dan PTBA untuk dicermati.
Rentang Konsolidasi
Sementara itu, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan dalam hasil risetnya, pergerakan IHSG saat ini masih berada di rentang konsolidasi.
Adapun, peluang kenaikan masih terbuka karena ditopang beberapa faktor dari dalam negeri seperti catatan dana asing yang masuk atau capital inflow secara tahun berjalan dibandingkan dengan dana yang keluar (outflow). Dia memperkirakan IHSG akan menyentuh level 5.990 hingga 6.123.
Berdasarkan proyeksi tersebut, dia merekomendasikan saham beberapa emiten seperti AKRA, TLKM, MYOR, AALI GGRM dan HMSP. Selain itu, saham emiten lainnya seperti WTON, WSBP, WIKA dan PWON untuk dicermati investor.
“IHSG saat ini terlihat masih berada dalam rentang konsolidasi wajar, peluang kenaikan masih akan terlihat dalam pola gerak IHSG yang tentunya didukung oleh banyak faktor terutama dari dalam negeri,” katanya.