Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tarif Cukai Berpotensi Naik pada 2020, Saham Emiten Rokok Memerah

Wacana penaikan cukai rokok pada 2020 membayangi kinerja saham emiten rokok pada perdagangan hari ini.
Penjual melayani pembeli rokok di Jakarta, Rabu (19/9/2018)./ANTARA-Muhammad Adimaja
Penjual melayani pembeli rokok di Jakarta, Rabu (19/9/2018)./ANTARA-Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA - Mayoritas saham emiten rokok kompak melemah pada akhir sesi I perdagangan Senin (19/8/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, pelemahan terdalam terjadi pada saham PT Wismilak Inti Makmur Tbk. (WIIM) yakni 2,56% ke level Rp228.

Sementara itu, harga saham PT HM Sampoerna Tbk. ( HMSP) turun 0,99% ke level Rp2.990. Begitu pula, saham PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) ditutup melemah 0,26% ke level Rp76.300.

Hanya saham PT Indonesian Tobacco Tbk. (ITIC) yang melesat 14,37% ke level Rp915. Sementara itu, harga saham PT Bentoel International Investama Tbk. (RMBA) ditutup stagnan atau sama seperti penutupan perdagangan hari sebelumnya di level Rp340.

Meski demikian, dalam sepekan terakhir, saham-saham rokok kompak menguat. ITIC mencatatkan kenaikan harga saham tertinggi yakni 46,40%, diikuti GGRM 5,10%, HMSP 2,75%, dan WIIM 1,79%. Hanya saham RMBA yang tercatat melemah 0,58% dalam sepekan terakhir.

Sebelumnya, pemerintah memastikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) akan naik pada tahun depan. Hal ini ditegaskan dalam dokumen Nota Keuangan & RAPBN 2020 yang menyebutkan bahwa target penerimaan cukai naik dari Rp165,8 triliun menjadi Rp179,3 triliun. Dirjen Bea Cukai Kemenkeu Heru Pambudi mengatakan, soal besaran kenaikan saat ini masih dibahas.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper