Bisnis.com, JAKARTA - Mayoritas saham emiten rokok kompak melemah pada akhir sesi I perdagangan Senin (19/8/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, pelemahan terdalam terjadi pada saham PT Wismilak Inti Makmur Tbk. (WIIM) yakni 2,56% ke level Rp228.
Sementara itu, harga saham PT HM Sampoerna Tbk. ( HMSP) turun 0,99% ke level Rp2.990. Begitu pula, saham PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) ditutup melemah 0,26% ke level Rp76.300.
Baca Juga
Hanya saham PT Indonesian Tobacco Tbk. (ITIC) yang melesat 14,37% ke level Rp915. Sementara itu, harga saham PT Bentoel International Investama Tbk. (RMBA) ditutup stagnan atau sama seperti penutupan perdagangan hari sebelumnya di level Rp340.
Meski demikian, dalam sepekan terakhir, saham-saham rokok kompak menguat. ITIC mencatatkan kenaikan harga saham tertinggi yakni 46,40%, diikuti GGRM 5,10%, HMSP 2,75%, dan WIIM 1,79%. Hanya saham RMBA yang tercatat melemah 0,58% dalam sepekan terakhir.
Sebelumnya, pemerintah memastikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) akan naik pada tahun depan. Hal ini ditegaskan dalam dokumen Nota Keuangan & RAPBN 2020 yang menyebutkan bahwa target penerimaan cukai naik dari Rp165,8 triliun menjadi Rp179,3 triliun. Dirjen Bea Cukai Kemenkeu Heru Pambudi mengatakan, soal besaran kenaikan saat ini masih dibahas.