Bisnis.com, JAKARTA — PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan penjualan semen sebesar 1,7 persen sepanjang periode semester I/2019. Dan di sisi lain labanya anjlok 68,64 persen.
Adapun, pada paruh pertama 2019, emiten berkode saham SMBR tersebut mencatatkan total penjualan semen sebanyak 833.622 ton, meningkat 1,7 persendibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya 868.530 ton.
Hasil tersebut dikontribusikan paling besar atas penjualan semen di daerah Sumatra Selatan sebesar 580.329 ton dengan pertumbuhan sebesar 8,9 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 532.565 ton.
Daerah Lampung yang sebagai penyumbang penjualan terbesar kedua untuk perseroan tercatat terkoreksi sebesar 15,68 persen menjadi 226.439 dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar 268.564 ton.
Sementara itu, volume produksi SMBR pada semester I/2019 tercatat meningkat 1,3 persen menjadi 897.893 ton dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya 886.942 ton.
Dari sisi kinerja keuangan, Sepanjang semester I/2019, SMBR mengantongi pendapatan senilai Rp833,46 miliar, tercatat meningkat 6,37 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya senilai Rp783,51 miliar. Sementara beban pokok perseroan tercatat lebih rendah 8,62 persen menjadi Rp498,92 miliar dari tahun sebelumnya Rp546,01 miliar.
Di sisi lain, SMBR mencatatkan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp7,55 miliar, hasil tersebut tercatat terkoreksi 68,64 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp24,08 miliar.
Adapun, beban penjualan perseroan tercatat melonjak dari yang sebelumnya tercatat Rp49,83 miliar pada 2018, menjadi Rp124,74 miliar pada semester I/2019.