Bisnis.com, JAKARTA - Sepanjang tahun berjalan 2019, indeks reksa dana saham mencatat return negatif 1,42%.
Berdasarkan data Infovesta Utama, indeks reksa dana saham menjadi satu-satunya indeks reksa dana yang mencetak kinerja negatif secara year-to-date.
Pasalnya, indeks reksa dana pendapatan tetap naik 6,13%, indeks reksa dana campuran naik 3,91%, dan indeks reksa dana pasar uang menguat 2,65% secara ytd.
Menurut Tim Analis Infovesta Utama, membaiknya pasar obligasi pemerintah turut mengerek kinerja indeks reksa dana pendapatan tetap sehingga mencetak imbal hasil mingguan tertinggi 0,75% pada penutupan pekan lalu.
Di tempat kedua, indeks reksa dana campuran juga mencetak return positif yaitu sebesar 0,21% pada penutupan pekan lalu dan indeks reksa dana pendapatan tetap tumbuh stabil 0,08% dalam seminggu.
Sementara itu, sempat menanjak pada awal minggu, indeks reksa dana saham akhirnya rontok dan menutup pekan lalu dengan return -0,01%.
Baca Juga
Berikut produk reksa dana dengan return tertinggi secara year-to-date per 5 Juli 2019.
Reksa Dana Saham
Mandiri Investa Equity Movement 61,5%
Pacific Equity Flexi Fund 34,87%
Asanusa Enhanced Strategy Fund 23,13%
BNI-AM Dana Saham Syariah Musahamah 21,29%
OSO Andalas Equity Fund 19,9%
Reksa Dana Campuran
I AM BUMN Balanced Plus Fund 14,49%
Panin Dana Bersama 14,41%
Star Balanced II 14,23%
Sucorinvest Anak Pintar 12,9%
Batavia Campuran Utama 12,38%
Reksa Dana Pendapatan Tetap
PNM Dana Sejahtera II 33,26%
Pool Advista Pendapatan Tetap 25,96%
Sinarmas Hidup Sejahtera 17,89%
Insight Simas Asna Pendapatan Tetap Syariah I Asna 14,13%
Pratama Pendapatan Tetap Syariah 13,57%
Reksa Dana Pasar Uang
Mega Dana Lancar 38,01%
Emco Pasar Uang Berkembang 7,91%
Sucorinvest Sharia Money Market Fund 4,11%
Mega Dana Kas 3,72%
Sucorinvest Money Market Fund 3,7%
Sumber: Infovesta Utama.