Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Simak Reksa Dana Pencetak Kinerja Tertinggi Sepanjang 2019

Berdasarkan data Infovesta Utama, indeks reksa dana saham menjadi satu-satunya indeks reksa dana yang mencetak kinerja negatif secara year-to-date.
Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (29/4/2019)./ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (29/4/2019)./ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA - Sepanjang tahun berjalan 2019, indeks reksa dana saham mencatat return negatif 1,42%.

Berdasarkan data Infovesta Utama, indeks reksa dana saham menjadi satu-satunya indeks reksa dana yang mencetak kinerja negatif secara year-to-date.

Pasalnya, indeks reksa dana pendapatan tetap naik 6,13%, indeks reksa dana campuran naik 3,91%, dan indeks reksa dana pasar uang menguat 2,65% secara ytd.

Menurut Tim Analis Infovesta Utama, membaiknya pasar obligasi pemerintah turut mengerek kinerja indeks reksa dana pendapatan tetap sehingga mencetak imbal hasil mingguan tertinggi 0,75% pada penutupan pekan lalu.

Di tempat kedua, indeks reksa dana campuran juga mencetak return positif yaitu sebesar 0,21% pada penutupan pekan lalu dan indeks reksa dana pendapatan tetap tumbuh stabil 0,08% dalam seminggu.

Sementara itu, sempat menanjak pada awal minggu, indeks reksa dana saham akhirnya rontok dan menutup pekan lalu dengan return -0,01%.

Berikut produk reksa dana dengan return tertinggi secara year-to-date per 5 Juli 2019.

Reksa Dana Saham
Mandiri Investa Equity Movement 61,5%
Pacific Equity Flexi Fund 34,87%
Asanusa Enhanced Strategy Fund 23,13%
BNI-AM Dana Saham Syariah Musahamah 21,29%
OSO Andalas Equity Fund 19,9%

Reksa Dana Campuran
I AM BUMN Balanced Plus Fund 14,49%
Panin Dana Bersama 14,41%
Star Balanced II 14,23%
Sucorinvest Anak Pintar 12,9%
Batavia Campuran Utama 12,38%

Reksa Dana Pendapatan Tetap
PNM Dana Sejahtera II 33,26%
Pool Advista Pendapatan Tetap 25,96%
Sinarmas Hidup Sejahtera 17,89%
Insight Simas Asna Pendapatan Tetap Syariah I Asna 14,13%
Pratama Pendapatan Tetap Syariah 13,57%

Reksa Dana Pasar Uang
Mega Dana Lancar 38,01%
Emco Pasar Uang Berkembang 7,91%
Sucorinvest Sharia Money Market Fund 4,11%
Mega Dana Kas 3,72%
Sucorinvest Money Market Fund 3,7%

Sumber: Infovesta Utama.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper