Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpotensi Kembali Menghijau Pekan Depan

Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bisa bertolak ke zona hijau pada awal perdagangan pekan ini ditopang oleh optimisme terkait rilis data ekonomi.
Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (29/4/2019)./ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (29/4/2019)./ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA—Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bisa bertolak ke zona hijau pada awal perdagangan pekan ini ditopang oleh optimisme terkait rilis data ekonomi.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup melemah 0,23% atau 2,49 poin ke level 6.373 pada akhir perdagangan Jumat (5/7/2019). Selama sepekan indeks tumbuh 0,23% dan sepanjang tahun berjalan terapresiasi 2,89%.

Adapun, investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih (net sell) senilai Rp150,56 miliar selama hari perdagangan. Sementara sejak awal tahun, investor asing mencatatakan beli bersih (net buy) senilai Rp69,77 triliun.

Sebanyak 4 dari 9 sektor ditutup turun yang dipimpin oleh sektor aneka industri yang terdepresiasi 1,12% dan sektor keuangan yang menyusut 0,56%. 

Sementara itu, 5 sektor lainnya ditutup menguat, didorong oleh sektor barang konsumsi yang naik 0,75% dan industri dasar yang naik 0,68%.

Dari 638 saham yang diperdagangkan di bursa, sebanyak 185 saham menguat, 221 saham melemah, dan 234 saham stagnan.

Saham milik PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Astra International Tbk. (ASII) yang masing-masing melemah 2,49 persen dan 1,38 persen menjadi penekan utama pelemahan IHSG. 

William Surya Wijaya, Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas, menjelaskan bahwa pergerakan indeks pada pekan kedua semester II/2019 akan diiringi oleh rilis data ekonomi, seperti data keyakinan konsumen.

“Data disinyalir akan berada dalam kondisi stabil disertai peningkatan, sehingga dapat memberikan sentimen positif terhadap pergerakan IHSG,” tulis William dalam riset harian yang dikutip pada Minggu (7/7/72019).

Di sisi lain, Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menjelaskan, secara teknikal pergerakan IHSG masih bergerak cenderung tertahan pada resistance bearish trend dan Moving Average 5 hari. 

Adapun, indikator Stochastic bergerak bearish dan RSI yang mengalami pergerakan cenderung negatif. 

“Sehingga secara teknikal IHSG masih rentan bergerakbearish pada support resistance 6.320–6.380.” tulis Lanjar. 

Sementara itu, William memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 6.302—6.488 dengan saham pilihan a.l. BBNI, BBCA, JSMR, AKRA, SMRA, SCMA, KLBF, ROTI, MYOR, UNVR, dan ICBP.

Adapun saham-saham pilihan dari Reliance Sekuritas a.l. GGRM, UNVR, MYOR, BBTN, TINS, MAPI, RALS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper