Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akhiri Reli Positif Empat Hari, IHSG Ditutup Melemah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri reli penguatan empat hari berturut-turut setelah ditutup di zona merah pada perdagangna hari ini, Rabu (3/7/2019).
Karyawati mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Dealing Room Bank Permata, Jakarta, Rabu (4/4/2018)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Karyawati mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Dealing Room Bank Permata, Jakarta, Rabu (4/4/2018)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri reli penguatan empat hari berturut-turut setelah ditutup di zona merah pada perdagangna hari ini, Rabu (3/7/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup melemah 0,35 persen atau 22,28 poin ke level 6.362,62 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

IHSG tergelincir dari reli yang mampu dibukukan empat hari beruntun sebelumnya. Pada perdagangan Selasa (2/7/2019), IHSG berakhir naik 0,08 persen atau 5,21 poin di posisi 6.384,90.

Indeks mulai bergeser ke zona merah setelah dibuka turun 0,34 persen atau 21,94 poin di posisi 6.362,96 pagi tadi. Sepanjang perdagangan sesi I, IHSG bergerak fluktuatif di level 6.345,32 – 6.385,37.

Akhiri Reli Positif Empat Hari, IHSG Ditutup Melemah

Delapan dari sembilan sektor berakhir di wilayah negatif, didorong sektor tambang yang melemah 3,49 persen, disusul sektor pertanian yang turun 1,11 persen. Adapun hanya sektor barang konsumsi yang menguat sebesar 0,24 persen.

Dari 638 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 181 saham menguat, 228 saham melemah, dan 229 saham stagnan.

Saham PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) dan PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) yang masing-masing melemah 12,26 persen dan 4,23 persen menjadi penekan utama pelemahan IHSG.

Sementara itu, indeks Bisnis-27 ditutup melemah 0,21 persen atau 1,16 poin di level 564,22, setelah dibuka melemah 0,63 persen atau 3,58 poin ke level 561,81.

 

Akhiri Reli Positif Empat Hari, IHSG Ditutup Melemah

IHSG melemah di saat mayoritas bursa saham lainnya di Asia juga tertekan, dengan indeks Nikkei 225 dan Topix Jepang melemah masing-masing 0,53 persen dan 0,65 persen.

Di China, indeks Shanghai Composite dan CSI 300 masing-masing merosot 0,94 persen dan 1,11 persen, sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong melemah 0,07 persen.

Dilansir Reuters, antusiasme awal atas gencatan senjata perdagangan AS-China tertutup oleh kekhawatiran baru atas ancaman AS terhadap tarif pada barang-barang impor Eropa.

Akhiri Reli Positif Empat Hari, IHSG Ditutup Melemah

Sumber: IDX

Kekhawatiran pertumbuhan global juga membebani kepercayaan investor, dengan Korea Selatan memotong proyeksi pertumbuhan ekonomi dan target ekspor, sehari setelah data manufaktur yang lebih lemah di seluruh dunia.

Reli saham global menyusul pertemuan AS-China pada akhir pekan dengan cepat kehilangan kekuatan. Meskipun ancaman tarif baru AS ditunda untuk saat ini, tarif yang ada yang telah mengganggu rantai pasokan global dan kemungkinan tidak akan dicabut dalam waktu dekat.

AS dan China sepakat pada akhir pekan lalu untuk memulai kembali perundingan perdagangan setelah Presiden Donald Trump menawarkan konsesi termasuk tidak menambah tarif baru dan pelonggaran pembatasan perusahaan teknologi Huawei untuk mengurangi ketegangan dengan Beijing.

"Pelonggaran larangan Huawei sedikit mengejutkan sehingga ada sedikit short-covering. Namun masih ada pertanyaan tentang seberapa efektif perjanjian itu," kata Norihiro Fujito, analis investasi di Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities, seperti dikutip Reuters.

Data yang dipublikasikan pada pekan ini telah menunjukkan aktivitas manufaktur di zona euro menyusut pada kecepatan yang lebih cepat dari yang diperkirakan bulan lalu dan aktivitas manufaktur AS elambat pada bulan Juni. Sebagian besar data manufaktur Asia juga terkontraksi.

Saham-saham penekan IHSG:
KodePerubahan (persen)

BYAN

-12,26

ADRO

-4,23

INCO

-4,87

PWON

-3,03

Saham-saham pendorong IHSG:
KodePerubahan (persen)

HMSP

+1,63

MAYA

+8,11

MNCN

+9,50

CPIN

+1,49

 Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper