Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Hotel Mandarine Regency Tbk. membukukan penurunan harga terdalam pada perdagangan hari ini, Jumat (28/6/2019).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham bersandi HOME tersebut memimpin pelemahan saham (top losers) setelah ditutup anjlok 34,96 persen di level Rp80 per lembar.
Menempati posisi terlemah selanjutnya adalah saham PT Radana Bhaskara Finance Tbk. (HDFA) yang berakhir anjlok 24,76 persen di level Rp155 per lembar saham.
Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melanjutkan kenaikannya pada akhir perdagangan hari kedua berturut-turut.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup naik 0,09 persen atau 5,92 poin di level 6.358,63 dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Kamis (27/6), IHSG naik 0,67 persen atau 42,22 poin dan berakhir di posisi 6.352,71.
Sebelum lanjut menguat, pergerakan indeks sempat tergelincir ke zona merah setelah dibuka dengan kenaikan 0,23 persen atau 14,31 poin di posisi 6.367,02 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak fluktuatif di level 6.351,51 – 6.377,35.
Empat dari sembilan sektor berakhir di wilayah positif, dipimpin aneka industri (+0,87 persen) dan finansial (+1,71 persen). Lima sektor lainnya berakhir di zona merah, dipimpin industri dasar yang turun 0,71 persen.
Dari 637 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 180 saham menguat, 211 saham melemah, dan 246 saham stagnan.
Berikut adalah perincian 10 saham dengan penurunan harga terbesar atau Top Losers hari ini: | |||
---|---|---|---|
Saham | Harga Sebelumnya (Rp) | Harga Hari Ini (Rp) | Perubahan (persen) |
HOME | 123 | 80 | -34,96 (43 poin) |
HDFA | 206 | 155 | -24,76 (51 poin) |
OCAP | 1.750 | 1.325 | -24,29 (425 poin) |
YULE | 162 | 132 | -18,52 (30 poin) |
KONI | 382 | 330 | -13,61 (52 poin) |
PCAR | 3.400 | 2.950 | -13,24 (450 poin) |
PBSA | 740 | 650 | -12,16 (90 poin) |
MAMI | 108 | 95 | -12,04 (13 poin) |
ABBA | 195 | 175 | -10,26 (20 poin) |
ASJT | 260 | 234 | -10,00 (26 poin) |
Sumber: Bursa Efek Indonesia