Bisnis.com, JAKARTA — PT AirAsia Indonesia Tbk. optimistis dapat mencetak laba pada tahun ini setelah pada kuartal I/2019 mampu meraih hasil kinerja yang lebih baik.
Direktur Utama AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan mengatakan bahwa kondisi bisnis penerbangan pada tahun ini dinilai lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. “Mudah-mudahan [laba] trennya kan sudah keliatan, tahun lalu karena faktor-faktor eksternal, sehingga kami rugi,” ujarnya di Jakarta, Senin (24/6/2019).
Dia optimistis apabila faktor-faktor yang dapat menekan kinerja perseroan tersebut pada tahun ini tidak terjadi, emiten berkode saham CMPP tersebut mampu mencetak laba. Pasalnya, pada saat itu, kurs rupiah yang melemah dan harga minyak yang naik membuat biaya operasional membengkak.
Selain itu, bencana alam Gunung Agung, Bali dan gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat mempengaruhi turunnya volume angkutan penumpang ke kota destinasi wisata tersebut. “Jadi kalau memang tidak ada faktor-faktor seperti tahun lalu kami masih optimis, trennya sudah keliatan di kuartal I/2019 sudah membaik,” jelasnya.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, sepanjang kuartal I/2019, pendapatan CMPP meningkat 58% menjadi Rp1,33 triliun dari pendapatan tahun sebelumnya yang tercatat Rp843 miliar.
Peningkatan pendapatan tersebut dikontribusikan oleh meningkatnya tingkat keterisian menjadi 87% yang pada tahun sebelumnya hanya tercatat 80%. Selain itu utilisasi CMPP turut meningkat menjadi 12,2 jam per harinya.
Baca Juga
Alhasil, rugi bersih CMPP pada kuartal I/2019 dapat ditekan menjadi Rp79,39 miliar dari rugi tahun sebelumnya yang Rp273,14 miliar. “Kami masih me-maintain harga, sebenarnya kalau mau untung kami naikkan Rp100.000 saja dari total 1,8 juta penumpang kami sudah bisa untung. Kami masih komitmen memberikan harga yang terjangkau kepada masyarakat,” ungkapnya.
Adapun pada 2019 perseroan akan melakukan eskpansi pada armadanya dengan menambah 5 unit armada Airbus A320 baru yang diharapkan rampung pada akhir tahun.
Dengan bertambahnya 5 unit pesawat tersebut, hingga akhir tahun nanti CMPP akan memiliki 29 pesawat Airbus A320 yang memiliki kapasitas 180 kursi penumpang. “Lima pesawat itu kami masukkan dengan opsi dengan operating lease,” pungkasnya.