Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai strategi sejumlah emiten untuk meningkatkan kinerjanya dan rencana PT Malindo Feedmil Tbk. (MAIN) merambah pasar ekspor menjadi sorotan media nasional, Jumat (21/6/2019).
Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional:
Emiten Berburu Cuan Bisnis Emas. Sejumlah emiten memacu bisnis pertambangan emas sebagai salah satu sumber pendapatan untuk mempertebal pundi-pundi dan meningkatkan kinerja perseroan. (Bisnis Indonesia)
IMAS Pacu Ekspansi Bisnis Logistik. Pada tahun ini, PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. akan memfokuskan ekspansi pada lini bisnis logistik yang dijalankan oleh anak usaha perseroan. (Bisnis Indonesia)
MAIN Jajaki Pasar Ekspor. PT Malindo Feedmil Tbk. berencana merambah pasar ekspor dengan menjajaki peluang di Myanmar. Direktur Keuangan Malindo Feedmill Rudy Hartono mengatakan emiten berkode saham MAIN itu menjajaki peluang ekspor produk makanan olahan atau ayam hidup dengan pola business to business ke Myanmar. (Bisnis Indonesia)
Siasat MYOR Mendongkrak Pamor. Pasar yang lebih bergairah membuat penjualan PT Mayora Indah Tbk. tumbuh di atas rata-rata industri fast moving consumer goods (FMCG). Produsen biskuit Roma itu kian percaya diri meraih pertumbuhan penjualan 11% pada 2019. (Bisnis Indonesia)
Ada Dugaan Financial Engineering dalam Lapkeu Garuda. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menduga kuat adanya rekayasa keuangan (financial engineering) dalam laporan keuangan PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) tahun 2018. (Investor Daily)
Malindo Feedmill Tambah Kapasitas. PT Malindo Feedmill Tbk. (MAIN) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp530 miliar pada tahun ini. (Kontan)