Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks dolar Amerika Serikat (AS) terpantau melemah pada perdagangan pagi ini, Kamis (20/6/2019), setelah bank sentral AS Federal Reserve mengisyaratkan siap untuk menurunkan tingkat suku bunga acuannya.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia, melemah 0,195 poin atau 0,20 persen ke level 96,922 pada pukul 08.38 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Rabu (19/6), indeks dolar berakhir melemah 0,54 persen atau 0,527 poin di posisi 97,117. Sebelum kembali melemah, indeks sempat beringsut ke zona hijau dengan dibuka naik 0,07 persen atau 0,065 poin di level 97,182.
Dalam pertemuan kebijakan moneternya yang berakhir Rabu (19/6/2019) waktu setempat, The Fed, seperti yang telah diantisipasi, memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya.
The Fed memutuskan tidak mengubah suku bunga acuannya, atau Fed Funds Rate (FFR), pada kisaran 2,25 persen hingga 2,5 persen.
Di sisi lain, otoritas moneter AS ini juga mengisyaratkan dapat melakukan pelonggaran kebijakan moneternya pada awal bulan depan di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan dan kekhawatiran tentang inflasi yang lemah.
Dalam konferensi pers setelah penentuan suku bunga, Gubernur The Fed Jerome Powell mencatat bahwa kemajuan dalam pembicaraan perdagangan telah berubah menjadi ketidakpastian dan banyak pejabat Fed melihat perlunya ada kebijakan yang lebih akomodatif.
“Meski pasar telah mengantisipasi sebagian besar dari apa yang dikatakan The Fed, penurunan dolar masih relatif besar,” ujar Daisuke Karakama, kepala ekonom pasar di Mizuho Bank.
“Pertanyaan utama bukan lagi apakah The Fed akan menurunkan suku bunga pada Juli, tetapi apakah pelonggaran akan mencapai 25 atau 50 basis poin,” tambahnya, seperti dikutip dari Reuters.
Posisi indeks dolar AS | |
---|---|
Tanggal | Posisi |
20/6/2019 (Pkl. 08.38 WIB) | 96,951 (-0,20 persen) |
19/6/2019
| 97,117 (-0,54 persen) |
18/6/2019
| 97,644 (+0,09 persen) |
Sumber: Bloomberg