Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Pertahankan Suku Bunga, IHSG Berakhir Melemah Tipis

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup berbalik melemah 0,06 persen atau 3,56 poin ke level 6.335,70 dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Rabu (19/6), IHSG ditutup naik tajam 1,31 persen atau 81,93 poin di level 6.339,26.
Pengunjung berjalan di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (10/6/2019)./Bisnis-Triawanda Tirta Aditya
Pengunjung berjalan di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (10/6/2019)./Bisnis-Triawanda Tirta Aditya

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik melemah pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (20/6/2019), setelah Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup berbalik melemah 0,06 persen atau 3,56 poin ke level 6.335,70 dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Rabu (19/6), IHSG ditutup naik tajam 1,31 persen atau 81,93 poin di level 6.339,26.

Sebelum berbalik melemah indeks sempat melanjutkan penguatannya dengan dibuka naik 0,11 persen atau 6,75 poin di level 6.346,01 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.311,25-6.357,46.

Lima dari sembilan sektor menetap di zona merah, didorong oleh sektor sektor konsumer yang melemah 0,82 persen, disusul sektor aneka industry yang turun 0,81 persen.

Di sisi lain, empat sektor menguat dan menahan penurunan IHSG lebih lanjut, dipimpin oleh sektor industri dasar yang menguat 1,48 persen.

Sebanyak 214 saham menguat, 197 saham melemah, dan 225 saham stagnan dari 635 saham yang diperdagangkan.

Saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang masing-masing melemah 2,68 persen dan 1,46 persen menjadi penekan utama pelemahan IHSG hari ini.

Di sisi lain, nilai tukar rupiah ditutup menguat 87 poin atau 0,61 persen ke level RP14.183 per dolar AS, setelah diperdagangkan pada kisaran Rp14.183 – Rp14.250 per dolar AS.

IHSG melemah di saat  Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) 19-20 Juni 2019 memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan, BI 7 Day Reverse Repo Rate, tetap sebesar 6 persen.

Dengan demikian, suku bunga deposit facility turun menjadi 5,25 persen dan suku bunga lending facility menjadi 6,75 persen.

Gubernur BI Perry Warjiyo menuturkan pihaknya akan melihat kondisi keuangan global dan kondisi stabilitas eksternal dalam mempertimbangkan penurunan suku bunga. Dia mengklaim bank sentral telah melakukan kebijakan moneter yang akomodatif sejak beberapa bulan lalu. 

"Dengan pantauan sebulan, salah satu kebijakan moneter yang akomodatif dapat berupa penambahan likuiditas melalui operasi moneter untuk menambah dan memastikan kecukupan likuditas," ungkap Perry dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (20/9/2019).

Di sisi lain, pergerakan bursa saham Asia cenderung menguat, dengan Asia Pacific di luar Jepang menguat 0,92 persen, dipimpin oleh kenaikan di China. Indeks Shanghai Composite ditutup menguat 2,38 persen, sedangkan indeks CSI 300 ditutup naik 3,03 persen.

Sementara itu, indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang masing-masign ditutp menguat 0,3 persen dan 0,6 persen, sedangkan indeks Hang Seng menguat 1,24 persen. Adapun indeks Kospi Korea Selatan naik 0,31 persen.

Sentimen reli saham datang dari sejumlah bank sentral di Asia dan Eropa yang dijadwalkan untuk mengadakan pertemuan kebijakan, dengan sebagian besar diperkirakan akan bergerak menuju pelonggaran moneter.

Bank of Japan mempertahankan kebijakan moneter pada hari Kamis dan lebih memilih untuk menyimpan amunisinya yang semakin berkurang, tetapi spekulasi meningkat bahwa BOJ akan semakin melonggarkan sikap ultra-longgarnya akhir tahun ini.

"Ketika kebijakan Fed berubah, bank-bank sentral di banyak negara lain akan menghadapi tekanan, termasuk yang dari pasar, untuk melonggarkan kebijakan mereka," kata Hiroshi Yokotani, analis portofolio di State Street Global Advisors, seperti dikutip Reuters.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 ditutup melemah 0,44 persen atau 2,45 poin di level 558,03 hari ini, setelah dibuka dengan penguatan 0,11 persen atau 0,6 poin di level 561,09.

 

 

Saham-saham penekan IHSG:
KodePenurunan (persen)

HMSP

-2,68

TLKM

-1,46

BBCA

-0,51

INTP

-4,06

Saham-saham pendorong IHSG:
KodeKenaikan (persen)

INKP

+21,10

TKIM

+14,90

BBRI

+0,47

POLL

+18,59

 Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper