Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta Islamic Index Terkoreksi Hari Ketiga

Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), melanjutkan koreksinya pada akhir perdagangan hari ketiga berturut-turut, Kamis (13/6/2019).

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII),  melanjutkan koreksinya pada akhir perdagangan hari ketiga berturut-turut, Kamis (13/6/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, JII ditutup turun tipis 0,03 persen atau 0,2 poin di level 672,15 dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Rabu (12/6), JII berakhir melemah 0,33 persen atau 2,24 poin di level 672,35.

Indeks syariah tersebut mulai melanjutkan pelemahannya dengan dibuka melemah 0,17 persen atau 1,11 poin di posisi 671,24 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di level 666,45-673,46.

Sebanyak 10 saham menguat, 17 saham melemah, dan 3 saham stagnan dari 30 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) dan PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang masing-masing turun 2,46 persen dan 2,94 persen menjadi penekan utama pelemahan JII hari ini.

Sementara itu, koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlanjut pada perdagangan hari kedua berturut-turut.

IHSG ditutup turun tipis 0,05 persen atau 3,09 poin di level 6.273,08 dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Rabu (12/6/2019), IHSG terkoreksi 0,47 persen atau 29,81 poin dan berakhir di posisi 6.276,18.

Sebelum kembali terkoreksi, indeks sempat berbalik ke zona hijau dengan dibuka naik 0,1 persen atau 6,43 poin di level 6.282,61 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.250,12 – 6.284,46.

Sebanyak enam dari sembilan sektor berakhir di wilayah negatif, dipimpin pertanian (-0,67 persen) dan finansial (-0,36 persen). Tiga sektor lainnya mampu menetap di zona hijau, dipimpin properti yang menguat 2,08 persen.

Dari 634 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 203 saham menguat, 203 saham melemah, dan 228 saham stagnan.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Mayapada Internasional Tbk. (MAYA) yang masing-masing turun 0,68 persen dan 10,71 persen menjadi penekan utama pergerakan IHSG di akhir perdagangan.

Saham-saham syariah yang menekan indeks JII:

Kode

Penurunan (persen)

CPIN

-2,46

BRPT

-2,94

ICBP

-1,48

JSMR

-2,15

Saham-saham syariah yang mendorong indeks JII:

Kode

Kenaikan (persen)

TLKM

+1,27

BTPS

+6,50

AKRA

+7,13

BSDE

+3,32

Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper