Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bangun Pabrik di Kalimantan, Waskita Beton Precast (WSBP) Cari Dana hingga Rp500 Miliar

PT Waskita Beton Precast Tbk. melakukan periode penawaran awal atau bookbuilding Obligasi Berkelanjutan I Tahap I dengan jumlah sebanyak-banyaknya sebesar Rp500 miliar untuk mendanai modal kerja dan investasi perseroan.
Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk Jarot Subana, menjawab pertanyaan wartawan usai rapat umum pemegang saham tahunan perseroan, di Jakarta, Rabu (24/4/2019)./Bisnis-Endang Muchtar
Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk Jarot Subana, menjawab pertanyaan wartawan usai rapat umum pemegang saham tahunan perseroan, di Jakarta, Rabu (24/4/2019)./Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA — PT Waskita Beton Precast Tbk. melakukan periode penawaran awal atau bookbuilding Obligasi Berkelanjutan I Tahap I dengan jumlah sebanyak-banyaknya sebesar Rp500 miliar untuk mendanai modal kerja dan investasi perseroan.

Dalam siaran pers, Kamis (13/6/2019), Manajemen Waskita Beton Precast melaporkan bahwa periode penawaran awal berlangsung pada 29 Mei 2019 sampai dengan 18 Juni 2019. Selanjutnya, masa penawaran umum dilakukan pada 1 Juli 2019 hingga 2 Juli 2019.

Entitas anak PT Waskita Karya (Persero) Tbk. itu menuturkan penawaran tersebut merupakan bagian dari program Obligasi Berkelanjutan I dengan jumlah pokok senilai Rp2 triliun. 

Direktur Keuangan Waskita Beton Precast Anton Y Nugroho menuturkan terdapat beberapa faktor yang mendorong perseroan menerbitkan obligasi. Pertama, skema itu menjadi alternatif diluar perbankan yang selama ini digunakan oleh perseroan.

Kedua, penerbitan surat utang itu dinilai sesuai dengan kebutuhan investasi jangka menengah—panjang perseroan. Ketiga, instrumen obligasi memiliki periode jatuh tempo yang lebih panjang.

Anton menambahkan penerbitan sisa dari Obligasi Berkelanjutan senilai Rp1,5 triliun akan dilakukan paling cepat pada kuartal III/2019.

“Hasil penerbitan obligasi ini nantinya akan digunakan untuk modal kerja perusahaaan sebesar 40% untuk mendukung penyelesaian proyek-proyek eksisting dan sebesar 60% untuk investasi pembangunan pabrik salah satunya yang akan dibangun di daerah Kalimantan,” ujarnya, Kamis (13/6/2019).

Dalam emisi Obligasi Berkelanjutan I Tahap I, Fitch Ratings menyematkan peringkat BBB+ untuk surat utang tersebut atau termasuk ke dalam investment grade. Adapun, PT PT Bahana Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT CGS-CIMB Sekuritss Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas menjadi penjamin pelaksana emisi obligasi.

Berdasarkan catatan Bisnis.com, emiten berkode saham WSBP itu menganggarkan belanja modal Rp900 miliar. Selain menggunakan dana dari obligasi, perseroan akan menggunakan kas internal untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper