Bisnis.com, JAKARTA — PT Mora Telematika Indonesia berencana melakukan penawaran umum sukuk ijarah berkelanjutan I dengan total dana yang dihimpun mencapai Rp3 triliun.
Direktur Utama Moratelindo, Galumbang Menak mengatakan masa penawaran awal akan berlangsung pada 12 Juni 2019—19 Juni 2019. Perusahaan akan menerbitkan dan menawarkan Sukuk Ijarah Moratelindo berkelanjutan I Tahap I dengan nilai Rp1 triliun yang terbagi menjadi seri A dan seri B. Masing-masing memiliki tenor 3 tahun dan 5 tahun.
“Rencananya pendanaan akan dilakukan sekitar 85% untuk kebutuhan investasi terhadap backbone termasuk dengan perangkat dan infrastruktur pasif dan aktif, pembangunan inland cable, dan lainnya. Sisanya sebesar 15% digunakan untuk modal kerja,” katanya, Rabu (12/6//2019).
Aset yang menjadi dasar dalam penerbitan sukuk Ijarah adalah hak manfaat atas Backbone dan Access milik perusahaan. Sukuk Ijarah ini telah memperoleh hasil pemeringkatan idA (sy) atau single A syariah dari pefindo.
Perusahaan di sektor telekomunikasi ini berencana memperoleh pernyataan efektif dari OJK pada 26 Juni 2019 dan melakukan penawaran umum pada 28 juni 2019 hingga 1 Juli 2019. Distribusi secara elketronik pada 5 Juli 2019 dan ditutup dengan pencatatan di BEI pada 8 juli 2019