Bisnis.com, JAKARTA -- PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. optimistis untuk mencetak laba bersih Rp400 miliar hingga Rp450 miliar pada tahun ini.
Suwito Mawarwati, Direktur Utama Mitra Pinasthika Mustika mengatakan bahwa peluang bisnis pada tahun ini masih terbuka lebar. Pasalnya, industri penjualan kendaraan roda dua hingga April 2019 terbilang masih cukup menjanjikan. Dia menuturkan bahwa berdasarkan data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) hingga April 2019 pertumbuhan penjualan kendaraan roda dua tumbuh 11,8%.
"Khususnya di MPMX, ada peluang yang besar di pasar, kamimasih optimistis pendapatan akan bertumbuh 5%--10%," ujarnya dalam paparan publik yang digelar perseroan di Jakarta, Senin (27/5/2019).
Pada kuartal I/2019, MPMX mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang berasal dari seluruh segmen bisnis senilai Rp3,9 triliun, meningkat 8,9% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Sementara itu, perseroan telah mencetak laba bersih senilai Rp113 miliar sepanjang periode kuartal I/2019. “Kami sangat optimistis bahwa pertumbuhan laba akan terus bertumbuh hingga akhir tahun. Selain berfokus pada optimalisasi bisnis yang sudah ada, kami terus mencari peluang merger dan akuisisi di industri otomotif,” jelasnya.
Sementara itu, Beatrice Kartika, Direktur Keuangan Mitra Pinasthika Mustika mengatakan bahwa pada tahun ini perseroan menganggarkan belanja modal senilai Rp600 miliar—Rp700 miliar.
Baca Juga
Dia menjelaskan bahwa belanja modal tersebut akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur di MPMDistributor seperti pembangunan gudang. Selain itu anggaran tersebut akan digunakan untuk pembelian armada baru di lini bisnis MPMRent.
Hingga kuartal I/2019, anggaran belanja modal tersebut telah berhasil diserap sebanyak 20% dari jumlah belanja modal yang akan dikucurkan tahun ini.
Anggaran belanja modal tersebut menggunakan dana internal perseroan dan menggunakan fasilitas pinjaman perbankan. “Kami ada standby loan dari bank yang dapat digunakan sewaktu-waktu,” jelasnya.
Dalam perkembangan yang lain, MPMX memutuskan untuk menebar dividen final senilai Rp2,11 triliun atas laba bersih perseroan 2018.
Dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar perseroan, Senin (27/5/2019), memutuskan membagikan dividen final tunai senilai Rp480. Jumlah tersebut setara dengan dividend yield 35,6% terhadap harga saham Perseroan pada saat penutupan perdagangan Jumat (24/5/2019).
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan, emiten berkode saham MPMX tersebut mencatatkan ppertumbuhan pendapatan sebesar 11% menjadi Rp15,9 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp14,3 triliun.