Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ringkasan Perdagangan 24 Mei: IHSG Buat Prestasi, Rupiah Tak Mau Kalah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kompak ditutup menguat bersama nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari kedua berturut-turut.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Jumat (9/11/2018)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Jumat (9/11/2018)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kompak ditutup menguat bersama nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari kedua berturut-turut.

IHSG bahkan membukukan level penutupan tertingginya sejak 14 Mei sekaligus pekan terbaik dalam hampir satu tahun. Rupiah tak mau kalah dengan membukukan penguatan terbesar di Asia bersama rupee India.  

Berikut adalah ringkasan perdagangan di pasar saham, mata uang, dan komoditas yang dirangkum Bisnis.com hari ini, Jumat (24/5/2019):

IHSG Cetak Pekan Terbaik Sejak Juli 2018

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG berakhir menguat 0,41 persen atau 24,66 poin di level 6.057,35 dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Level penutupan yang dibukukan hari ini adalah yang tertinggi sejak 14 Mei.

Sebanyak enam dari sembilan sektor berakhir di wilayah positif, dipimpin infrastruktur (+1,73 persen) dan aneka industri (+0,82 persen). Tiga sektor lainnya berakhir negatif, dipimpin sektor tambang yang melemah 0,70 persen.

Dari 633 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 212 saham menguat, 183 saham melemah, dan 238 saham stagnan.

Rupiah Menguat Lagi

Penguatan nilai tukar rupiah berlanjut ditutup menguat 88 poin atau 0,61 persen di level Rp14.392 per dolar AS, penguatan hari kedua berturut-turut.

Selain rupiah, rupee India memimpin penguatan mayoritas mata uang di Asia di tengah melemahnya indeks dolar AS. Nilai tukar rupee terpantau menguat 0,71 persen terhadap dolar AS.

“Bank Indonesia berkomitmen untuk menstabilkan nilai tukar rupiah sejalan dengan fundamentalnya. BI melihat tren bahwa rupiah akan stabil dan cenderung menguat,”ujar Gubernur BI Perry Warjiyo, seperti dikutip Bloomberg.

Investor Asing Net Sell Lagi, IHSG Tetap Naik

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu melaju naik meskipun aksi jual bersih oleh investor asing berlanjut pada perdagangan hari ini.

Investor asing membukukan aksi beli sekitar 634,11 juta lembar saham senilai Rp2,13 triliun. Adapun aksi jual oleh investor asing tercatat 722,45 juta lembar saham senilai sekitar Rp2,5 triliun.

Bursa Global Mampu Naik di Tengah Eskalasi Perang Dagang

Bursa Eropa dan indeks futures Amerika Serikat (AS) mampu bergerak ke posisi lebih tinggi bersama bursa Asia pada perdagangan siang ini, di tengah bertahannya eskalasi tensi perdagangan antara AS dan China.

Presiden AS Donald Trump untuk pertama kalinya mengaitkan perselisihan soal raksasa telekomunikasi Huawei yang dia pandang sebagai ancaman terhadap keamanan Amerika Serikat dengan kesepakatan untuk menyelesaikan perang dagang AS-China.

Pergerakan Harga Emas Comex dan Antam

Harga emas Comex untuk kontrak Agustus 2019 terpantau turun 3,70 poin atau 0,29 persen ke level US$1.287,30 per troy ounce pukul 19.02 WIB. Sepanjang perdagangan hari ini, harga emas bergerak di level 1.285,90-1.290,30.

Sementara itu, harga emas batangan Antam berdasarkan daftar harga emas untuk Butik LM Pulogadung Jakarta naik Rp4.000 menjadi Rp666.000 per gram. Harga pembelian kembali atau buyback emas Antam juga naik Rp4.000 menjadi Rp591.000 per gram.

Ikuti Minyak, Harga Karet Bangkit dari Pelemahan

Harga karet di bursa Tokyo berhasil bangkit dari pelemahannya dan ditutup di zona hijau pada perdagangan hari ini, sejalan dengan rebound harga minyak mentah.

Meski mampu rebound, minyak menuju penurunan mingguan terbesar sejak Desember 2018 di tengah suramnya prospek perdagangan dunia dan membengkaknya jumlah stok minyak mentah di AS yang membangkitkan kembali kekhawatiran akan kelebihan suplai global.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper