Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kimia Farma (KAEF) Bagi Dividen Rp14,98 per Saham

Emiten farmasi, PT Kimia Farma (Persero) Tbk. membagikan dividen sebesar 20% dari laba bersih pada 2018, lebih rendah dibandingkan rasio dividen periode tahun sebelumnya sebesar 30%. 
Pabrik Kimia Farma di Pulogadung, Jakarta. /Kimia Farma
Pabrik Kimia Farma di Pulogadung, Jakarta. /Kimia Farma

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten farmasi, PT Kimia Farma (Persero) Tbk. membagikan dividen sebesar 20% dari laba bersih pada 2018, lebih rendah dibandingkan rasio dividen periode tahun sebelumnya sebesar 30%. 

Direktur Utama Kimia Farma Honesti Basyir mengatakan bahwa rapat umum pemegang saham tahunan untuk periode 2018 menyetujui dividen yang dibagikan kepada pemegang saham sebesar Rp14,98 per saham. Nilai dividen ini setara dengan 20% dari laba bersih pada 2018. 

Pada 2018, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp415,90 miliar. Dengan demikian, jumlah dividen yang dibagikan kepada pemegang saham sebesar Rp83,18 miliar. 

Honesti menjelaskan, rasio pembayaran dividen yang lebih rendah di tahun ini sejalan dengan ekspansi yang tengah dilakukan perseroan, baik dari sisi portofolio produk maupun coverage. Dengan demikian, perseroan dapat memperkuat fundamental permodalan sendiri. 

"Tahun lalu [ekspansi ke] Timur Tengah. Tahun ini akan menambah lagi. Ini membutuhkan investasi yang cukup intens," katanya dalam public expose pada Selasa (7/5/2019). 

Pada 2018, emiten dengan kode saham KAEF ini mengakuisisi jaringan ritel farmasi asal Arab Saudi Dawaa Medical Limited Company, dengan kepemilikan saham mencapai 60%. Dana yang digelontorkan saat itu sekitar Rp130 miliar.

Dengan adanya akuisisi tersebut, Dawaa berubah nama menjadi PT Kimia Farma Dawaa. Melalui akuisisi ini, Kimia Farma berharap bisa menjadi pintu masuk untuk memperluas penetrasi pasar di Timur Tengah, selain memberikan pelayanan kesehatan bagi Jemaah haji dan warga negara Indonesia yang ada di Arab Saudi.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper