Bisnis.com, JAKARTA — Emiten produsen makanan ringan, PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. meminimalkan gangguan produksi akibat kebakaran di area gudang bahan kemas perseroan di Pati Jawa Tengah, yang dapat berdampak terhadap target penjualan tahun ini.
Sebagai informasi, emiten dengan kode saham GOOD ini, melaporkan musibah kebakaran di salah satu pabrik perseroan yang berlokasi di Jalan Raya Pati Juwana km.2,3 Pati-Jawa Tengah yang memproduksi coated peanuts and extrude. Kebakaran terjadi pada Selasa (16/4/2019) pukul 12:00 di area gudang bahan kemas perseroan.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan Garudafood Paulus Tedjosutikno menyampaikan bahwa pabrik tersebut telah beroperasi normal mulai hari ini (22/4/2019). Meski demikian, nilai kerugian atas musibah itu belum dapat diketahui karena perusahaan asuransi masih melakukan perhitungan.
Dia berharap, upaya perseroan yang fokus pada pemulihan operasional pabrik dapat meminimalkan gangguan produksi yang berdampak pada target penjualan pada tahun ini. Pada 2019, GOOD memasang target penjualan tumbuh 15% secara tahunan atau menjadi Rp9,26 triliun.
"Sudah mulai beroperasi per hari ini. Nilai kerugian belum bisa diketahui untuk saat ini. Cukup makan waktu bagi pihak asuransi untuk mengkalkulasinya," katanya pada Senin (22/4/2019).
Berdasarkan laporan tahunan GOOD 2018, saat ini fasilitas produksi perseroan yang aktif beroperasi terdiri dari dua lokasi di Pati Jawa Tengah, satu lokasi di Gresik Jawa Timur, dan dua lokasi di Kawasan Rancaekek Sumedang Jawa Barat. Rata-rata utilisasi telah mencapai sekitar 70% dari total kapasitas terpasang untuk produksi 95.059 ton produk kacang dan 154.469 ton produk biscuit, confectionery dan susu per tahun.