Bisnis.com, JAKARTA—Emiten perkebunan, PT Astra Agro Lestari Tbk. telah merealiasikan replanting hingga 200 ha pada kuartal I/2019.
Direktur Utama Astra Agro Lestari Santosa menuturkan, rencana replanting pada tahun ini banyak 5.000 ha. Pada 2017 dan 2018, emiten bersandi saham AALI melakukan replanting masing-masing seluas 3.230 ha dan 5.150 ha.
"Sampai saat ini, replanting masih 200 ha, akan dilakukan bertahap. Sebelum replanting, tanaman yang masih menghasilkan masih akan kami panen," ungkapnya di Jakarta, Senin (15/4/2019).
Adapun alokasi biaya untuk replanting tanaman kelapa sawit untuk tanah yang memiliki mineral sekitar Rp50 juta—Rp75 juta per ha, dan untuk lahan gambut mencapai Rp100 juta per ha. Dengan demikian, alokasi belanja modal perseroan untuk replanting 200 ha sekitar Rp10 miliar—Rp20 miliar.
Pada tahun ini, AALI mengalokasikan belanja modal senilai Rp1,6 triliun—Rp1,7 triliun pada 2019. Dana tersebut sebagian besar digunakan untuk perawatan pohon kelapa sawit yang belum menghasilkan. Adapun, capex ini berasal dari kas internal.
Dia menambahkan, capex tersebut akan digunakan antar lain untuk perawatan tanaman yang belum menghasilkan senilai Rp700 miliar, peningkatan kapasitas pabrik atau ekstension senilai Rp150 miliar dan sisanya untuk perawatan infrastruktur seperti jalan, rumah, jembatan dan lain-lain
Santosa mengungkapkan, produki CPO pada kuartal I/2019 berhasil naik 4%-6% bila dibandingkan dengan kuartal I/2018. Namun, bila dibandingkan dengan kuartal IV/2018, terdapat penurunan produksi, sebab pada akhir kuartal tahun lalu AALI ada fase panen raya yang berhasil meningkatkan produksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
