Bisnis.com, JAKARTA — PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan volume penjualan semen pada Maret 2019 sebesar 8%.
Volume penjualan semen pada Maret 2019 yakni sebesar 161.505 ton, meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 150.071 ton.
Direktur Utama Semen Baturaja Jobi Triananda Hasjim menyebutkan bahwa berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), pertumbuhan volume penjualan tersebut jauh di atas rata-rata industri di wilayah Sumbagsel yang terkoreksi minus 14%.
Jobi menambahkan, pada Maret 2019, emiten berkode saham SMBR itu masih mampu meningkatkan market share-nya di seluruh wilayah pemasaran SMBR sebesar 25%.
"Dengan share tertinggi 68% untuk wilayah Sumatra Selatan dan 25% di wilayah Lampung yang merupakan pasar utama perseroan," ujarnya melalui keterangan resmi, Senin (15/4/2019).
Lebih lanjut, perseroan optimistis dapat menjaga pertumbuhan volume penjualan seiring dengan besarnya pangsa pasar di wilayah pemasaran SMBR.
“Demand untuk wilayah pemasaran kami di Sumatra Selatan, Lampung, Jambi, Bengkulu dan Bangka Belitung pada tahun 2018 mencapai 6,9 juta ton atau tumbuh 9% dibanding tahun 2017, sehingga kami optimistis target 2,75 juta ton dapat tercapai,” pungkasnya.