Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Garudafood Raih Pendapatan Rp8,05 Triliun

PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. (GOOD) meraih pendapatan sebesar Rp8,05 triliun pada 2018. Nilai itu meningkat 7,59% year on year (yoy) dibandingkan pendapatan 2017 sebesar Rp7,48 triliun.
CEO PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. Hardianto Atmadja memberikan penjelasan tentang kinerja perusahaannya saat wawancara khusus dengan harian Bisnis Indonesia, di Jakarta, Rabu (5/12/2018)./JIBI-Abdullah Azzam
CEO PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. Hardianto Atmadja memberikan penjelasan tentang kinerja perusahaannya saat wawancara khusus dengan harian Bisnis Indonesia, di Jakarta, Rabu (5/12/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. (GOOD) meraih pendapatan sebesar Rp8,05 triliun pada 2018. Nilai itu meningkat 7,59% year on year (yoy) dibandingkan pendapatan 2017 sebesar Rp7,48 triliun.

Dalam laporan tahunan 2018, perseroan menjabarkan kinerja penjualan neto sejumlah Rp8,05 triliun. Pada 2017, penjualan neto mencapai RP7,48 triliun.

Beban pokok penjualan juga meningkat menuju Rp5,39 triliun dari sebelumnya Rp5,06 triliun. Namun, laba bruto perusahaan masih naik pada 2018 menjadi Rp2,55 triliun dari 2017 sebesar Rp2,42 triliun.

“Penjualan ekspor pada 2018 juga meningkat menjadi Rp486,62 miliar dari 2017 sejumlah Rp373,93 miliar,” papar manajemen, Senin (8/4/2019).

Sementara itu, laba bersih sebelum efek penyesuaian laba marging entity Rp425,48 miliar. Nilai itu meningkat 19,01% yoy dari sebelumnya Rp357,51 miliar.

Pada 2018, GOOG menggelontorkan kas neto untuk operasi sejumlah Rp721,66 miliar, naik dari 2017 sebesar Rp506,36 miliar. Total kas pada akhir periode mencapai Rp217,69 miliar, meningkat dari sebelumnya Rp130,77 miliar.

Total liabilitas GOOD pada 2018 menurun menuju Rp1,72 triliun dari sebelumnya Rp2,3 triliun. Total ekuitas naik menjadi Rp2,49 triliun dari 2017 sebesar Rp1,26 triliun. Jumlah aset pun naik menjadi Rp4,21 triliun dari sebelumnya Rp3,56 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper