Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Minyak Mentah Tergelincir, Harga Batu Bara Terus Tertekan

Harga batu bara Newcastle terus tertekan di zona merah bahkan berakhir anjlok lebih dari 3% pada perdagangan Rabu (3/4/2019).
Aktivitas bongkar muat batu bara di salah satu tempat penampungan di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (3/10/2018)./ANTARA-Irwansyah Putra
Aktivitas bongkar muat batu bara di salah satu tempat penampungan di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (3/10/2018)./ANTARA-Irwansyah Putra

Bisnis.com, JAKARTA – Harga batu bara Newcastle terus tertekan di zona merah bahkan berakhir anjlok lebih dari 3% pada perdagangan Rabu (3/4/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, harga batu bara di bursa ICE Newcastle untuk kontrak teraktif Juni 2019 ditutup anjlok 3,38% atau 2,80 poin di level US$80,00 per metrik ton, pelemahan hari keenam beruntun.

Pada perdagangan Selasa (2/4/2019), harga batu bara Newcastle kontrak Juni berakhir melemah 1,13% atau 0,95 poin di level US$82,80 per metrik ton.

Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengatakan ada kecenderungan permintaan batu bara global akan berkurang dalam jangka panjang.

Fabby memaparkan berdasarkan proyeksi International Energy Agency (IEA), permintaan batu bara untuk PLTU di China akan mencapai puncaknya pada 2020, tetapi bisa turun hingga 9% pada 2030.

Di India, meskipun kebutuhan batu bara masih naik, volume impornya akan turun ke level 13,4% dari total konsumsi pada 2022-2023. Permintaan batu bara Jepang dan Korea Selatan pun diperkirakan turun 3% pada 2023 dibandingkan dengan volume pada 2017

“Walaupun batu bara masih cukup dominan dan dipakai di 78 negara di dunia serta menghasilkan 40% dari seluruh listrik dunia, sejumlah negara telah menerapkan kebijakan untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan PLTU batu bara," ujarnya, seperti diberitakan Bisnis.com.

Di bursa ICE Rotterdam, harga batu bara untuk kontrak teraktif Juli 2019 juga terus tertekan dan berakhir anjlok 2,42% atau 1,50 poin di posisi 60,55 pada perdagangan Rabu (3/4), melemah selama enam hari perdagangan berturut-turut.

Kendati demikian, harga batu bara thermal untuk pengiriman Mei 2019 di  Zhengzhou Commodity Exchange, mampu berakhir menguat 0,76% atau 4,6 poin di level 610,8 yuan per metrik ton pada perdagangan kemarin.

“Meningkatnya pengawasan tambang-tambang akan menutup potensi penurunan harga bahkan ketika ada lebih banyak pasokan yang tersedia,” terang analis Everbright Futures Zhang Xiaojin dalam risetnya, seperti dikutip Bloomberg.

Sementara itu, harga minyak mentah tergelincir dari penguatannya dan berakhir di zona merah pada perdagangan Rabu (3/4/2019), menyusul laporan yang menunjukkan pasokan minyak mentah AS membukukan kenaikan terbesar sejak Januari dan produksi mencapai rekor tertinggi.

Harga minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Mei 2019 melemah 0,12 poin ke level US$62,46 per barel di New York Mercantile Exchange.

Adapun minyak Brent untuk kontrak Juni tergelincir 0,1% atau 0,06 poin ke level US$69,31 di ICE Futures Europe exchange, setelah sebelumnya bergerak menguat hingga US$69,96.

Dilansir Bloomberg, minyak mentah menguat setelah mendekati titik tertinggi dalam lima bulan menyusul laporan Energy Information Administration (EIA) yang memperbarui kekhawatiran mengenai kelebihan pasokan global.

EIA menyatakan stok minyak mentah meningkat 7,24 juta barel pekan lalu, melampaui estimasi analis dan industri.

Meskipun data tersebut tertahan oleh keterlambatan pengiriman di Houston pekan lalu, namun tetap menghapus kenaikan harga pada hari sebelumnya yang didorong laporan data ekonomi dari Eropa dan Asia, bersama dengan progres perundingan perdagangan AS-China.

"Di permukaan, angka-angka terlihat bearish dengan adanya kenaikan cadangan minyak minyak mentah yang besar," kata Andrew Lebow, mitra senior di New York Consultant Commodity Research Group, seperti dikutip Bloomberg.

EIA juga melaporkan rekor yang dicapai produksi AS sebesar 12,2 juta barel per hari pekan lalu. Di sisi lain, pasokan bensin dan minyak distilasi turun lebih dari yang diperkirakan, sehingga mengurangi sedikit kekhawatiran tentang permintaan.

Pergerakan harga batu bara kontrak Juni 2019 di bursa Newcastle

Tanggal                                    

US$/MT

3 April

80,00

(-3,38%)

2 April

82,80

(-1,13%)

1 April

83,75

(-1,35%)

Sumber: Bloomberg

 

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper