Bisnis.com, JAKARTA - Bursa perdagangan aset kripto, Tokocrypto, siap meluncurkan perdagangan 5 koin digital baru.
CCO Tokocrypto Teguh Kurniawan mengatakan bahwa penambahan koin digital tersebut untuk menjadikan Tokocrypto sebagai Regional Stablecoin Gateway.
"Penambahan 5 koin digital tersebut termasuk koin digital yang pergerakannya cukup stabil, yang naiknya tidak signifikan, turun pun juga tidak signifikan," ujar Teguh usai Signing Ceremony Kerjasama dengan Tomochain, Kamis (28/3/2019).
Adapun, 5 koin terbaru tersebut antara lain USD Coin, Tether, True USD, Gemini Dollar, dan Paxos Standard.
Teguh mengatakan, kelima koin digital tersebut termasuk ke dalam 100 koin digital dengan kapitalisasi market terbesar berdasarkan peringkat Coin Market Cap atau CMC.
Pemilihan koin tersebut pun menyesuaikan aturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) yang mengharuskan bursa perdagangan aset kripto hanya memperdagangkan 500 koin digital dengan kapitalisasi market terbesar berdasarkan CMC.
Saat ini, Tokocrypto baru memperdagangkan 4 koin digital, yaitu bitcoin, etherum, digix, dan ripple dengan kapasitas transaksi hingga mencapai US$15 juta atau setara dengan Rp200 miliar per hari.
Transaksi koin terbesar masih dipimpin oleh Bitcoin, yaitu sebesar 50% dari keseluruhan transaksi. Kemudian disusul oleh Digix sebesar 20%, Etherum sebesar 15%, dan ripple sebesar 15%.
Selain itu, Tokocrypto juga telah meluncurkan fitur Private Trading, yang memungkinkan anggota premium dan institusional untuk melakukan transaksi dalam volume besar melalui over-the-counter (OTC) dengan biaya transaksi sebesar Rp0 atau tanpa biaya.
Private trading dapat dilakukan pada 10 koin, yaitu BTC, BCH, ETH, XRP, DGX, USDT, USDC, USDS, PAX, dan GUSD
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
