Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pulp dan kertas, PT Toba Pulp Lestari Tbk. mencatatkan penjualan bersih turun 2,13% secara tahunan menjadi US$121,22 juta pada 2018.
Berdasarkan laporan keuangan PT Toba Pulp Lestari Tbk. 2018 audited, penjualan ke China memberikan kontribusi 85,70% terhadap penjualan, diikuti Bangladesh sebesar 11,01%, dan India sebesar 3,29%.
Beban pokok penjualan tercatat US$104,60 juta atau turun 1,51% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar US$106,20 juta. Begitu pula, beban penjualan turun 26,84% menjadi US$2,22 juta.
Adapun, beban umum dan administrasi US$9,67 juta, penghapusan tanaman belum menghasilkan US$5,36 juta atau naik signifikan dari tahun sebelumnya sebesar US$315.000, beban bunga dan beban pendanaan lainnya US$7,17 juta naik 29,11% secara tahunan.
Emiten dengan kode saham INRU ini juga mencatatkan kerugian kurs mata uang asing sebesar US$202.000, naik 62,90% dari tahun sebelumnya sebesar US$124.000.
Dengan demikian, laba bersih perseroan pada 2018 tercatat US$3,94 juta, turun signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar US$28,46 juta.
Total aset perseroan per 31 Desember 2018 sebesar US$411,23 juta, naik 20,93% secara tahunan. Adapun, total liabilitas dan ekuitas masing-masing sebesar US$241,05 juta dan US$170,18 juta.