Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Puradelta Lestari (DMAS) Incar Investor Potensial

Emiten kawasan industri, PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) tengah melakukan negosiasi dengan investor untuk meningkatkan penjualan lahan industri 2019.
Suasana Penawaran Umum Perdana Saham PT Puradelta Lestari Tbk di Jakarta, Kamis, (21/5)./JIBI-Nurul Hidayat
Suasana Penawaran Umum Perdana Saham PT Puradelta Lestari Tbk di Jakarta, Kamis, (21/5)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten kawasan industri, PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) tengah melakukan negosiasi dengan investor untuk meningkatkan penjualan lahan industri 2019.

"Saat ini, kami sedang proses negosiasi dengan beberapa investor potensial sendiri sedang berjalan. Kami yakin bahwa Perseroan bisa meraih penjualan yang lebih baik pada 2019 ini," kata Direktur Independen Puradelta Lestari Tondy Suwanto melalui keterangan resmi, Selasa (26/3/2019).

Tondy mengungkapkan, kinerja pada 2018 cukup menantang bagi sektor properti industri di Indonesia terutama dengan dinamika politik di Indonesia yang cukup aktif sepanjang 2018 seperti pelaksanaan Pilkada Jawa Barat dan persiapan Pemilu 2019.

Selain faktor domestik, katanya, dinamika situasi global juga masih tidak menentu sepanjang 2018. “Dengan banyaknya ketidakpastian global maupun domestik yang terjadi, kebanyakan investor potensial, khususnya investor asing, memilih untuk mengamati dulu perkembangan di Indonesia sebelum mengambil keputusan,” katanya.

Sikap wait and see yang dilakukan oleh investor, memberikan dampak yang kurang baik pada kinerja DMAS. Mengutip laporan keuangan 2018, pendapatan usaha yang dibukukan oleh DMAS senilai Rp1,03 triliun, turun 22,55% dari posisi Rp1,33 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Beban pokok DMAS per 2018 senilai Rp455,4 miliar, turun 12,67% dari posisi Rp521,53 miliar.

Dari sisi operasional, pendapatan usaha pada 2018 DMAS terdiri dari dua segmen yakni properti dan hotel masing-masing senilai Rp1,02 triliun dan Rp10,35 miliar. Pendapatan dari dua segmen menurun dibandingkan dengan 2017 dari posisi masing-masing senilai Rp1,3 triliun dan Rp30,13 miliar.

Dia menambahkan, dari pendapatan yang dikantongi pada 2018, pendapatan paling besar dikontribusikan oleh penjualan lahan industri sebesar Rp859 miliar.

Adapun segmen industri menyumbang 82,9% dari total pendapatan usaha DMAS, sedangkan segmen hunian dan komersial masing-masing menyumbang 9,1% dan 6,5% dari total pendapatan usaha perseroan. Sisanya sejumlah 1,5% pendapatan usaha perseroan disumbangkan oleh segmen hotel dan sewa. 

DMAS membukukan laba kotor 2018 senilai Rp581 miliar dengan margin laba kotor sebesar 56,1%. Marjin laba kotor tersebut lebih rendah dibandingkan dengan margin laba kotor tahun sebelumnya sebesar 61% karena pada 2018 perseroan membukukan penjualan atas lahan di zona industri yang baru dibuka dan dikembangkan, sehingga terjadi peningkatan beban pokok pendapatan. 

Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp496 miliar dengan margin laba bersih sebesar 47,9%. Laba 2018 DMAS turun 24,43% dari posisi Rp656,71 miliar dari posisi 2017.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper