Bisnis.com, JAKARTA - Reliance Sekuritas Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) masih akan bergerak melanjutkan penguatannya dengan kisaran 6378-6430.
Lanjar Nafi, Equity Technical Analyst Reliance Sekuritas menjelaskan mayoritas indeks saham Asia terkonsolidasi setelah data penjualan ritel sesuai ekspektasi 8.2% namun data produksi industri meleset 5.3% dari ekspektasi 5.7%. Indeks Nikkei (-0.02%), TOPIX (-0.24%) dan Shanghai (-0.69%) melemah sedangkan Hangseng (+0.15%) dan KOSPI (+0.34%) menguat. Investor mencerna petunjuk terbaru tentang pertumbuhan ekonomi global.
IHSG (+0.56%) menguat 35.69 poin kelevel 6413.27 dengan Sektor Keuangan (+0.91%) dan Industri Dasar (+2.03%) memimpin penguatan. ASII (+2.46%) menguat merefleksi naiknya data penjualan sepeda motor bulan februari 2019 melebihi ekspektasi di level 21% dari 17.9% diperiode sebelumnya.
Investor asing kembali tercatat net sell sebesar 313.45 miliar rupiah dengan saham TLKM, BBCA dan UNTR yang menjadi top net sell value. Rupiah melemah 0.09% ke level Rp14.278 per USD Meskipun Peringkat hutang Indonesia kembali ditegaskan tetap berada di rating BBB oleh Fitch dengan perkiraan rasio hutang pemerintah yang masih akan tetap stabil secara luas dalam beberapa tahun mendatang.
GDP Indonesia diperkirakan dilevel 5% dengan defisit akan berjalan kurang dari 3% terhadap GDP. Fitch memiliki pandangan kearah perubahan besar dalam kebijakan ekonomi pasca pemilu presiden mendatang.
Bursa Eropa menguat dengan Indeks Eurostoxx (+0.35%), FTSE (+0.49%) dan DAX (+0.01%) dibuka pada zona positif. Pound beringsut lebih rendah setelah menyentuh kelevel teringgi sejak bulan Juni 2018, memangkas beberapa kenaikan dari sehari sebelumnya ketika saga Brexit bergemuruh.
Baca Juga
Anggota parlemen Inggris telah menolak gagasan untuk merobohkan negara itu dari Uni Eropa tanpa persetujuan, dan Perdana Menteri Inggris Theresa May dikatakan berencana untuk mencari perpanjangan tenggat waktu Brexit 29 Maret yang berlangsung sekitar dua bulan.
Sentimen selanjutnya diakhir pekan Investor akan memperhatikan hasil kebijakan moneter BOJ yang dikabarkan memiliki langkah lebih agresif serta tingkat inflasi di zona Eropa yang rilis diakhir pekan.
Secara teknikal IHSG berhasil mengkonfirmasi pola piercing line dengan menguat kembali menguji MA50 dan MA20 sebagai resistance terdekat. Indikator Stochastic golden-cross dan mulai keluar dari area overbought dengan RSI yang bergerak positif cukup optimis. Sehingga diperkirakan IHSG masih akan bergerak melanjutkan penguatannya dengan support resistance 6378-6430.
Saham-saham yang dapat dicermati diantaranya LSI,P INKP, TKIM, MAIN, BNGA, TLKM, PGAS, ASII, ADRO, MEDC, LPCK.
(Disclaimer on)