Bisnis.com, JAKARTA — Jumlah pasien rawat inap yang ditangani PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. selama periode Januari dan Februari 2019 mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun lalu.
Investor Relation Mitra Keluarga Karyasehat Aditya Widjaja mengatakan bahwa kenaikkan jumlah pasien rawat inap yang ditangani di rumah sakit dengan kode saham MIKA itu pada Januari dan Februari berkisar 15% sampai dengan maksimal 30% tergantung dari demografi di sekitar rumah sakit.
Menurutnya, pada wilayah Jakarta bagian selatan dan Barat, kenaikkan pasien rawat inap merupakan dari pasien yang ditangani dengan kasus demam berdarah dengue (DBD), namun pada kasus penyakit lain, menurutnya juga mengalami kenaikkan.
“Ada rumah sakit yang di Cibubur dan Depok itu cukup tinggi karena impact DBD-nya cukup tinggi di daerah situ, tapi selain itu rumah sakit lain walaupun bukan DBD tapi traffic-nya ternyata naik,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (14/3/2019).
Penyebaran wabah DBD sering kali meningkat seiring dengan peningkatan curah hujan yang sangat berpengaruh pada perkembangan nyamuk yang menularkan penyakit DBD.
Adapun, pada awal 2019, berdasarkan data Dinas Kesehatan Pemerintah Provisin DKI Jakarta tercatat sebanyak 111 kasus DBD, akan tetapi hingga saat ini belum tercatat kasus kematian yang disebabkan oleh penyakit tersebut.
DBD diprediksi akan meningkat beberapa hari atau minggu setelah mudim hujan pada awal 2019 ini